6 Peluang Kerja Terbaik dari Skill AI, Cocok untuk Tambahan Penghasilan ‘In This Economy’

Ilustrasi kerja remote
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) kini tidak hanya digunakan oleh kalangan ilmuwan data atau programmer. Dengan berkembangnya berbagai platform berbasis AI yang mudah diakses dan digunakan, siapa pun bisa mempelajarinya untuk berbagai kebutuhan, mulai dari produktivitas hingga penghasilan tambahan. 

Profesi Petani Modern Diprediksi Cerah di 2030, Gajinya Bisa Tembus Rp1 Miliar!

AI telah menjadi alat yang semakin relevan di berbagai bidang, baik untuk pekerjaan profesional maupun kegiatan usaha mandiri. Kehadiran teknologi ini menghadirkan banyak peluang baru yang sebelumnya tak terpikirkan. 

Skill AI bisa menjadi modal dalam membangun bisnis digital, memperkuat personal branding, atau bahkan menciptakan sumber pendapatan pasif. Berikut 7 peluang bisnis dan kerja nyata yang dapat ditekuni oleh siapa saja dengan bekal skill AI di situasi ekonomi saat ini alias in this economy.

1. Freelance Prompt Engineer

9 Jurusan Kuliah Ini Diprediksi Paling Dicari di 2030, Lulusannya Auto Dilirik Perusahaan Gede!

Salah satu peluang yang sedang naik daun adalah menjadi prompt engineer freelance. Peran ini muncul seiring populernya penggunaan model generatif seperti ChatGPT, Claude, dan Midjourney. Seorang prompt engineer bertugas merancang perintah atau prompt yang tepat agar AI menghasilkan output yang akurat dan sesuai kebutuhan pengguna. 

Banyak pelaku usaha digital, content creator, hingga agensi pemasaran membutuhkan bantuan prompt engineer untuk mempercepat produksi konten. Dengan menjual jasa di platform seperti Upwork atau Fiverr, seseorang dapat menghasilkan penghasilan tambahan bahkan tanpa perlu latar belakang teknis yang mendalam.

2. Jasa Pembuat Konten

Gaji Besar dan Aman dari AI, Ini 7 Karier Masa Depan Paling Diincar di 2030

Peluang berikutnya adalah membuat konten berbasis AI. Tools seperti Notion AI, Jasper, dan Copy.ai telah membuka jalan bagi siapa saja untuk memproduksi artikel, caption media sosial, dan email pemasaran secara cepat dan efisien. 

Keahlian ini bisa dijadikan layanan penulisan untuk pelaku UMKM, edukator online, atau pemilik brand pribadi yang membutuhkan konten rutin tanpa harus merekrut tim besar. Selain memberikan solusi praktis bagi klien, jasa ini juga dapat dilakukan dari rumah dengan waktu kerja yang fleksibel.

3. Asisten Virtual

Peluang lain yang layak dipertimbangkan adalah menjadi asisten virtual berbasis AI untuk pelaku UMKM. Banyak bisnis kecil belum memiliki pemahaman teknis yang cukup mengenai potensi AI. 

Dengan menawarkan jasa seperti pengaturan otomatisasi balasan WhatsApp menggunakan ChatGPT, penjadwalan konten media sosial, atau analisis data sederhana dari penjualan online, Anda bisa menjadi solusi digital bagi mereka. Ini bisa menjadi bisnis sampingan yang berkelanjutan jika dikembangkan secara konsisten.

4. Jual Karya AI Digital

Selain jasa, AI juga memungkinkan Anda memproduksi dan menjual produk digital. Dengan memanfaatkan platform seperti Canva AI, DALL·E, atau Midjourney, Anda bisa menciptakan berbagai aset visual seperti template CV, desain planner, atau ilustrasi poster dan menjualnya di marketplace. Kelebihannya, produk digital hanya perlu dibuat sekali, namun bisa dijual berkali-kali sehingga berpotensi menjadi sumber penghasilan pasif.

5.  AI Content Creator 

Konten kreatif yang dibuat menggunakan AI kini juga mulai merajai platform seperti YouTube, TikTok, dan Instagram. Dengan memanfaatkan tools seperti voice cloning, avatar AI, atau script otomatis, Anda bisa memproduksi konten edukasi, hiburan, bahkan storytelling berbasis AI. Kreativitas dan konsistensi dalam mengelola akun dapat membuka peluang monetisasi lewat iklan, sponsor, atau kolaborasi brand.

6. Data Annotator dan AI Evaluator

Peluang kerja sebagai data annotator dan AI evaluator juga semakin terbuka lebar. Banyak perusahaan teknologi membutuhkan manusia untuk membantu meninjau dan memberi label data yang akan digunakan dalam pelatihan model AI. 

Pekerjaan ini umumnya dapat dilakukan secara remote dan hanya membutuhkan kemampuan dasar seperti membaca dengan teliti, memahami konteks, dan konsisten dalam mengikuti instruksi. Platform seperti Appen, Remotasks, dan Scale AI secara rutin membuka lowongan jenis ini dengan sistem pembayaran berbasis proyek.

Keterampilan dalam menggunakan AI bukan hanya soal tren, tapi juga langkah strategis untuk memperluas peluang ekonomi di era digital. Dari freelance hingga membangun produk sendiri, pemanfaatan AI membuka berbagai jalan bagi siapa saja yang ingin menambah penghasilan atau membangun karier baru. Yang terpenting, terus belajar, bereksperimen, dan melihat teknologi bukan sebagai ancaman, melainkan sebagai mitra dalam berinovasi.