6 Langkah Jitu Memulai Karier di Industri Kecerdasan Buatan, Cocok untuk Fresh Graduate!

Ilustrasi wisuda
Sumber :
  • Freepik

Saat ini tersedia pula berbagai kursus online dari platform seperti Coursera, edX, atau Udemy yang menyediakan pelatihan praktis dan sertifikasi di bidang AI. Bagi fresh graduate, mengambil program bootcamp AI atau mengikuti pelatihan intensif bisa menjadi jalan pintas yang efisien untuk memahami teknologi dan aplikasinya secara langsung.

3. Menguasai Bahasa Pemrograman

Data Scientist Paling Banyak Dicari di Era AI, 7 Negara Ini Kasih Gaji Tertinggi sampai Rp3,6 Miliar

Bahasa pemrograman seperti Python, R, dan Java menjadi senjata utama dalam pengembangan sistem kecerdasan buatan. Python, misalnya, sangat populer karena memiliki banyak library yang mendukung pengolahan data dan machine learning seperti TensorFlow, Keras, dan Scikit-learn.

Menguasai satu atau lebih bahasa pemrograman tidak hanya meningkatkan daya saing, tapi juga memudahkan transisi dari teori ke praktik di dunia kerja.

4. Membangun Portofolio Proyek AI

10 Pekerjaan Freelance AI yang Dicari Perusahaan Besar, Gaji Kompetitif dan Fleksibel

Dalam industri berbasis teknologi, portofolio lebih bernilai daripada sekadar ijazah. Membangun proyek nyata seperti chatbot, model prediksi, atau aplikasi pengenalan wajah bisa menjadi bukti kemampuan teknis. Platform seperti GitHub bisa dimanfaatkan untuk menyimpan dan membagikan proyek kepada calon perekrut.

Selain itu, berpartisipasi dalam kompetisi seperti Kaggle dapat meningkatkan visibilitas dan memperkuat reputasi di komunitas AI global.

Halaman Selanjutnya
img_title
6 Peluang Kerja Terbaik dari Skill AI, Cocok untuk Tambahan Penghasilan ‘In This Economy’