Panduan Keuangan Keluarga Muda: 5 Cara Cerdas Menabung untuk Rumah dan Dana Pendidikan Anak
- Freepik
Lifestyle – Keluarga muda biasanya belum memiliki rumus mengelola keuangan yang ajeg dalam mengatur finansial. Perencanaan keuangan yang baik adalah fondasi bagi keluarga muda untuk mencapai stabilitas dan kesejahteraan.
Keluarga muda membutuhkan strategi yang terarah untuk memastikan stabilitas finansial tanpa mengorbankan kebutuhan sehari-hari. Menurut survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2024, hanya 38% keluarga muda di Indonesia memiliki dana darurat, menunjukkan perlunya literasi keuangan yang lebih baik.
Tujuan besar seperti membeli rumah atau menyiapkan dana pendidikan membutuhkan komitmen jangka panjang dan alokasi dana yang bijak. Tanpa perencanaan yang matang, keluarga muda berisiko terjebak dalam utang konsumtif atau gagal mencapai tujuan finansial.
Berikut adalah lima tips praktis untuk membantu keluarga muda mencapai tujuan keuangan mereka:
1. Gunakan Prinsip SMART untuk Tujuan Keuangan
Tetapkan tujuan yang Spesifik, Terukur, Dapat Dicapai, Relevan, dan Berbatas Waktu (SMART). Prinsip ini membantu keluarga muda fokus dan terorganisir dalam perencanaan keuangan.
2. Metode Anggaran 50-30-20
Metode 50/30/20 sudah populer dimana mengalokasikan 50 persen kebutuhan, 30 persen keinginan, 20 persen tabungan.
3. Manfaatkan KPR dengan Bunga Rendah
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan bunga rendah dapat meringankan beban pembelian rumah. Namun, pastikan cicilan KPR tidak melebihi 30 persen pendapatan bulanan untuk menjaga likuiditas keuangan.
4. Prioritaskan Dana Pendidikan
Mulai menabung untuk pendidikan anak sejak dini melalui produk investasi seperti reksadana pendidikan atau tabungan pendidikan. Rata-rata biaya kuliah di universitas ternama bisa mencapai Rp20-50 juta per tahun pada 2030 sehingga perencanaan dini sangat penting agar pendidikan anak terjamin.
5. Gunakan Aplikasi Budgeting seperti Jenius
Anda juga dapat memanfaatkan berbagai platform maupun aplikasi perbankan untuk membantu melacak pengeluaran, mengatur anggaran, dan mengotomatisasi tabungan. Fitur-fitur yang ada memungkinkan keluarga muda menyisihkan dana secara otomatis untuk tujuan tertentu, seperti uang muka rumah atau dana pendidikan.
Mengelola keuangan untuk tujuan besar seperti membeli rumah dan menyiapkan dana pendidikan anak memerlukan strategi yang terarah bagi keluarga muda. Mulailah dengan langkah kecil, patuhi disiplin keuangan, dan manfaatkan teknologi untuk membangun masa depan yang aman dan sejahtera.