15 Kesalahan Saat Jalani Frugal Living, Nomor 5 Sering Dianggap Sepele!
- Freepik
Lifestyle – Frugal living atau gaya hidup hemat kini makin banyak dijalani oleh orang-orang yang ingin mengatur keuangan secara bijak. Tujuannya sederhana: hidup lebih efisien, hemat, dan bisa menyisihkan uang untuk hal yang lebih penting, seperti dana darurat, investasi, atau tabungan masa depan.
Namun, tak sedikit orang yang keliru dalam menjalani frugal living. Niat awal ingin hidup hemat justru berubah jadi tekanan, bahkan berujung pada keputusan keuangan yang tidak sehat. Padahal, inti dari frugal living bukan tentang menyiksa diri, tapi mengelola keuangan dengan cerdas dan terencana.
Agar Anda tidak salah langkah, berikut 15 kesalahan saat menjalani frugal living yang sebaiknya dihindari:
1. Terlalu Ekstrem dalam Berhemat
Memangkas semua pengeluaran secara drastis bisa membuat Anda cepat lelah dan akhirnya menyerah. Frugal living seharusnya dilakukan secara bertahap dan konsisten.
2. Tidak Punya Tujuan Keuangan yang Jelas
Tanpa tujuan, frugal living bisa kehilangan arah. Tetapkan tujuan konkret seperti menabung untuk DP rumah, dana pendidikan anak, atau pensiun.
3. Mengorbankan Kesehatan demi Hemat
Membeli makanan murah tapi tidak sehat, atau menunda ke dokter demi hemat, bisa berakibat buruk dalam jangka panjang.
4. Murah Tapi Tidak Tahan Lama
Terlalu fokus pada harga murah tanpa mempertimbangkan kualitas bisa membuat Anda malah harus sering beli ulang.
5. Menolak Semua Hiburan
Menghilangkan hiburan sepenuhnya justru membuat hidup terasa membosankan dan tidak seimbang. Pilih hiburan yang murah tapi tetap menyenangkan.
6. Tidak Membedakan Hemat dan Pelit
Frugal living adalah tentang bijak dalam memilih, bukan menahan diri dari kebutuhan penting atau menunda kebaikan untuk orang lain.
7. Tidak Mengatur Anggaran
Berhemat tanpa anggaran bisa membuat Anda sulit melacak ke mana uang Anda pergi.
8. Membuang Barang yang Masih Bisa Dipakai
Tergiur untuk "hidup minimalis" dan membuang barang yang masih fungsional justru pemborosan terselubung.
9. Terlalu Banyak DIY Tanpa Kemampuan
Melakukan semuanya sendiri bisa hemat, tapi jika Anda tak punya skill, hasilnya bisa lebih mahal karena harus memperbaiki atau mengulang.
10. Menghindari Asuransi
Berpikir asuransi itu mahal adalah kesalahan. Justru asuransi bisa menyelamatkan Anda dari pengeluaran besar di masa depan.
11. Menunda Pembelian yang Sebenarnya Penting
Jika sepatu kerja Anda rusak dan tidak diganti, bisa memengaruhi produktivitas dan kenyamanan Anda.
12. Mengabaikan Investasi
Berhemat penting, tapi uang yang hanya disimpan tanpa diinvestasikan bisa kehilangan nilai karena inflasi.
13. Tidak Membuat Dana Darurat
Frugal living seharusnya mendukung keamanan finansial, dan itu tidak bisa tercapai tanpa dana darurat yang memadai.
14. Tidak Mengedukasi Diri Soal Keuangan
Hidup hemat tanpa pengetahuan keuangan hanya akan membawa Anda ke pola hidup yang stagnan.
15. Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Frugal living bukan ajang pamer hemat. Setiap orang punya kondisi dan prioritas keuangan masing-masing.
Menjalani frugal living adalah pilihan bijak, namun harus dilakukan dengan strategi yang tepat. Hindari kesalahan-kesalahan di atas agar gaya hidup hemat Anda benar-benar membawa dampak positif, bukan tekanan tambahan.
Ingat, kunci dari frugal living bukan sekadar berhemat, tapi menciptakan hidup yang lebih terarah secara finansial. Kalau Anda baru mulai menerapkan frugal living, pastikan Anda terus belajar dan menyesuaikan strategi sesuai kebutuhan dan situasi pribadi.