Panduan Wujudkan Kebebasan Finansial, Lakukan 3 Cara Mudah Ini

Ilustrasi Financial Freedom
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Di tengah dinamika perekonomian global yang terus berubah, konsep kebebasan finansial semakin menjadi tujuan utama bagi banyak individu. Kebebasan finansial bukan sekadar memiliki banyak uang, melainkan kemampuan untuk membuat pilihan hidup besar.

Resep Sambal Bawang Pedas dan Gurih untuk Pelengkap Lauk Makan

Ahli Keuangan, Jill Schlesinger, membocorkan beberapa tips praktis yang telah terbukti efektif dalam memandu individu menuju kemandirian finansial. Ia menekankan tiga langkah meraih kemerdekaan finansial atau financial freedom.

1. Pahami Situasi Keuangan Secara Mendalam

Langkah paling fundamental untuk menciptakan kemandirian finansial adalah dengan memahami berapa banyak uang yang Anda keluarkan saat ini. Banyak orang cenderung mengabaikan atau tidak memiliki gambaran yang jelas mengenai arus kas pengeluaran mereka. Padahal, data pengeluaran yang akurat adalah fondasi untuk setiap perencanaan keuangan yang efektif.

Ampuh dan Murah! Begini 7 Cara Bersihkan Kerak Kuning di Kamar Mandi

Schlesinger menyarankan untuk mencatat setiap pengeluaran, sekecil apa pun. Hal ini tidak berarti Anda harus membatasi diri secara ekstrem, melainkan untuk mendapatkan gambaran komprehensif tentang ke mana uang Anda pergi. 

Dengan mengetahui pola pengeluaran, Anda dapat mengidentifikasi area-area di mana Anda bisa melakukan penyesuaian atau penghematan tanpa mengorbankan kualitas hidup secara signifikan. Pemahaman ini juga membantu dalam membedakan antara kebutuhan dan keinginan, sebuah langkah krusial dalam mengelola keuangan secara bijak.

2. Hitung Kemampuan Menabung

7 Kebiasaan Inspiratif Warren Buffett, Tetap Tajam dan Bahagia di Usia Hampir 1 Abad

Setelah memahami pola pengeluaran, langkah berikutnya adalah menghitung berapa banyak yang Anda hasilkan dan berapa banyak yang harus Anda tabung untuk menutupi pengeluaran Anda. Schlesinger menjelaskan bahwa bagi banyak orang, menjalankan angka-angka ini dapat membuka berbagai pilihan baru dalam hidup mereka.

Proses perhitungan ini bukan hanya tentang matematika, tetapi tentang membuka perspektif baru terhadap pilihan hidup. Seseorang mungkin menyadari bahwa dengan sedikit perubahan dalam gaya hidup atau peningkatan tabungan, mereka bisa mencapai tujuan finansial lebih cepat, atau bahkan memiliki opsi untuk mengejar karier yang lebih sesuai dengan passion mereka tanpa terbebani oleh kebutuhan finansial yang mendesak. 

Schlesinger menegaskan, setiap orang memiliki pilihan, tetapi jika Anda benar-benar melalui proses ini. Artinya, kemandirian finansial memberikan fleksibilitas untuk memilih jalan hidup, namun fleksibilitas itu hanya dapat diwujudkan melalui disiplin dan analisis keuangan yang cermat.

3. Fokus pada Kebiasaan Menabung Bukan Investasi

Sebagian besar nasihat keuangan modern seringkali sangat menekankan pentingnya investasi yang kompleks dan mengalahkan pasar. Jll Schlesinger memiliki perspektif yang berbeda dan sangat pragmatis, yaitu fokuslah pada kebiasaan menabung daripada terlalu memikirkan sisi investasi yang rumit. 

Ia menyarankan untuk lebih memprioritaskan pembentukan kebiasaan menabung yang konsisten dan sederhana. Pikirkan tentang membiasakan diri menabung dan konsisten. Ini bermakna bahwa konsistensi dalam menabung, meskipun dengan jumlah yang tidak terlalu besar pada awalnya, jauh lebih penting daripada mencoba meraih keuntungan investasi yang fantastis. 

Dengan menabung secara teratur, seseorang membangun fondasi keuangan yang kuat dan mengembangkan disiplin finansial yang akan sangat bermanfaat dalam jangka panjang. Investasi dapat menyusul setelah kebiasaan menabung yang solid terbentuk.

Demikian tiga pendekatan ini menekan bahwa kemandirian finansial adalah perjalanan bertahap yang dimulai dari dasar-dasar yang kokoh, yaitu pemahaman diri, perhitungan yang akurat, dan kebiasaan menabung yang konsisten. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, setiap individu dapat membangun jalur yang jelas menuju kebebasan finansial yang memungkinkan mereka untuk membuat pilihan hidup berdasarkan keinginan, bukan lagi paksaan finansial.