5 Cara Dapat Passive Income dari Properti Tanpa Harus Punya Rumah Sendiri, Tertarik?
- Freepik
Lifestyle – Memiliki penghasilan pasif (passive income) adalah impian banyak orang. Salah satu cara yang cukup populer untuk mendapatkannya adalah melalui properti.
Banyak yang berpikir bahwa untuk mendapatkan uang dari properti, seseorang harus punya modal besar atau rumah sendiri. Padahal, Anda bisa memulai membangun passive income dari properti tanpa harus memiliki aset properti, baik rumah, apartement, ataupun bangunan lainnya.
Strategi ini bahkan memungkinkan untuk dilakukan para pemula. Penasaran? Yuk, simak uraian lengkap di bawah ini.
1. Sewa Properti untuk Penghasilan Rutin
Cara paling umum untuk mendapatkan passive income dari properti adalah dengan menyewakannya. Ini bisa berupa rumah, apartemen, kamar kos, atau bahkan garasi. Jika Anda sudah memiliki properti, menyewakannya akan memberi Anda aliran penghasilan rutin bulanan.
Bagi Anda yang belum punya properti juga bisa lho mendapatkan penghasilan tambahan. Caranya menyewa properti dari orang lain lalu menyewakannya kembali (subletting). Ini populer di kota-kota besar, terutama untuk properti jangka pendek, seperti melalui Airbnb, tetapi pastikan Anda mendapat izin untuk dari pemilik properti.
2. Skema Kerja Sama atau Patungan
Tidak semua orang mampu membeli rumah atau apartemen secara tunai. Anda bisa memanfaatkan sistem kerja sama atau patungan (joint venture) bersama teman atau keluarga untuk mulai berinvestasi atau membeli properti.
Kini, beberapa startup juga menawarkan skema investasi properti digital. Anda bisa berinvestasi mulai dari Rp1 juta dan tetap mendapatkan bagian dari hasil sewa atau keuntungan penjualan properti.
3. Manfaatkan Properti Digital
Real estate crowdfunding menjadi solusi cerdas bagi masyarakat yang ingin mendapatkan passive income dari properti tanpa harus membelinya sendiri. Pendekatan ini dilakukan dengan mengumpulkan dana dari banyak investor melalui platform online.
Keuntungan didapat dari bagi hasil sewa atau penjualan properti tersebut. Transparansi dan kemudahan akses menjadikan metode ini makin populer, terutama di kalangan millennial.
4. Bagi Hasil dari Mengelola Properti Orang Lain
Jika belum bisa membeli properti, Anda bisa menjadi pengelola properti milik orang lain. Anda bantu menyewakan, mengelola tamu, hingga merawat properti, lalu mendapatkan persentase dari penghasilan sewanya.
Model ini banyak diterapkan dalam bisnis Airbnb management atau rental harian. Cara ini cocok untuk Anda yang punya waktu luang dan keterampilan pemasaran online.
5. Tingkatkan Nilai Properti lewat Renovasi
Strategi lain yang bisa menghasilkan passive income dalam jangka panjang adalah dengan membeli properti kemudian merenovasinya dan disewakan dengan harga lebih tinggi. Ini dikenal sebagai model BRRR (Buy, Rehab, Rent, Refinance, Repeat).
Meskipun membutuhkan modal awal cukup besar, strategi ini terbukti menghasilkan pendapatan stabil. Apalagi mengingat nilai properti pun terus meningkat seiring waktu sehingga sangat potensial memberikan untung lebih besar dalam beberapa tahun ke depan.
Cara dapat passive income dari properti tidak selalu butuh modal besar atau kepemilikan properti. Dengan strategi yang tepat seperti sewa properti, joint venture, crowdfunding, atau pengelolaan properti, siapa pun bisa mulai membangun sumber pendapatan pasif dari sektor ini.
Paling penting adalah memahami risiko, melakukan riset pasar, dan memulai sesuai kemampuan finansial. Jadi, Anda tidak perlu menunggu kaya dulu untuk berinvestasi di properti tapi mulailah dari yang kecil, dan biarkan properti bekerja untuk Anda.