Ingin Kaya ala Warren Buffett? Ini 3 Strategi Investasi Sederhana yang Terbukti Cuan

Warren Buffet
Sumber :
  • Istimewa

Lifestyle – Siapa yang tidak ingin kaya seperti Warren Buffett? Investor legendaris ini dikenal dengan prinsip investasinya yang sederhana namun sangat efektif yang menjadikannya salah satu orang terkaya di dunia. Ternyata ini rahasianya. 

Tren Lemonade Nails Ala Hailey Bieber yang Viral

Banyak yang mengira Buffett melakukan strategi investasi rumit dan hanya bisa dilakukan segelintir orang dan para ahli finansial. Dikutip dari The Motley Fool UK, Buffett menganut filosofi investasi yang sangat mudah dipahami dan bisa ditiru oleh siapa saja, bahkan investor pemula. Ini bukan tentang memilih saham-saham "panas" atau mengikuti tren sesaat alias FOMO, melainkan tentang pendekatan yang disiplin dan berorientasi jangka panjang. 

Kunci kesuksesan Buffett terletak pada beberapa prinsip dasar yang konsisten ia terapkan selama puluhan tahun. Prinsip-prinsip ini berakar pada logika yang kuat dan fokus pada nilai intrinsik perusahaan, bukan spekulasi. 

5 Zodiak Paling Gacor Mengatur Keuangan, Jagonya Nabung dan Investasi

Dengan mengikuti jejaknya, Anda tidak perlu menjadi paling paham finansial atau menjadi ahli market untuk membangun portofolio investasi yang kuat. Inilah cara mudah mendapat uang dari investasi ala Warren Buffett. 

1. Investasi pada Apa yang Anda Pahami

Prinsip pertama dan paling fundamental dari Warren Buffett adalah berinvestasi hanya pada bisnis atau industri yang Anda pahami dengan baik. Ini sering disebut sebagai "lingkaran kompetensi" Anda. 

Auto Tajir! Timothy Ronald Bongkar 3 Rahasia Investasi Cerdas ala Warren Buffett

Buffett terkenal sebagai pribadi yang menghindari investasi di sektor teknologi selama bertahun-tahun karena ia merasa tidak sepenuhnya memahami model bisnis atau produknya.  Meskipun pada akhirnya ia berinvestasi besar di Apple setelah merasa memahami perusahaan tersebut. 

Mengapa ini penting? Ketika Anda memahami suatu bisnis, Anda bisa menganalisis laporan keuangannya dengan lebih baik, mengenali keunggulan kompetitifnya (moat) dan mampu memprediksi prospek masa depannya dengan lebih akurat. Anda bisa melihat apakah manajemennya kompeten, apakah produknya relevan untuk jangka panjang, dan apakah perusahaan tersebut memiliki posisi yang kuat di pasarnya. 

Tanpa pemahaman yang mendalam, Anda hanya akan berspekulasi, bukan berinvestasi. Ini seperti berlayar di lautan tanpa peta di mana  risiko tersesat sangat besar. 

Bagi investor ritel, prinsip ini mengajarkan  Anda harus fokus pada perusahaan-perusahaan yang produk atau layanannya Anda gunakan sehari-hari, yang Anda pahami cara kerjanya, atau yang industrinya Anda ikuti perkembangannya. Jangan terpancing untuk berinvestasi pada apa yang sedang tren padahal Anda tidak mengerti fondasi bisnisnya. Lakukan riset menyeluruh dan berinvestasilah dengan keyakinan yang berasal dari pengetahuan, bukan dari desas-desus. 

2. Berpikir Jangka Panjang

Warren Buffett adalah salah satu contoh terbaik dari investor jangka panjang. Ia sering mengatakan, "Jika Anda tidak bersedia memiliki saham selama 10 tahun, jangan berpikir untuk memilikinya selama 10 menit." 

Prinsip kedua ini menekankan kesabaran dan pandangan jauh ke depan. Investasi jangka pendek atau trading seringkali penuh gejolak dan membutuhkan waktu serta keahlian yang sangat tinggi. 

Berinvestasi jangka panjang berarti Anda membeli saham perusahaan dengan niat untuk memegangnya selama bertahun-tahun. Anda tidak terlalu khawatir dengan fluktuasi pasar harian atau mingguan sebaliknya fokus pada pertumbuhan nilai intrinsik perusahaan seiring waktu. 

Praktik seperti ini memungkinkan Anda memanfaatkan kekuatan bunga majemuk, di mana keuntungan yang Anda dapatkan akan kembali diinvestasikan dan menghasilkan keuntungan lagi. Artinya tercipta efek bola salju yang signifikan di mana uang bekerja untuk Anda. 

Menurut Buffett, perusahaan yang berkualitas akan terus bertumbuh dan menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang, terlepas dari naik turunnya pasar sesekali. Dengan memegang saham dalam jangka waktu yang lama, Anda juga bisa mendapatkan manfaat dari dividen yang terus dibayarkan dan potensi peningkatan nilai saham yang substansial. 

Ini adalah strategi set it and forget it yang berperan mengurangi stres akibat fluktuasi pasar. Selain itu, sudah dibuktikan Buffett sangat menguntungkan. 

3. Jangan Panik dan Tetap Investasi saat Pasar Bergejolak

Prinsip ketiga yang juga vital dan saling terkait dengan prinsip jangka panjang adalah jangan panik dan tetap berinvestasi meski pasar sedang bergejolak. Buffett terkenal dengan kutipannya, "Bersikaplah takut ketika orang lain serakah, dan serakah ketika orang lain takut." 

Kalimat tersebut mempunyai makna  bahwa saat pasar saham jatuh atau ada berita buruk, banyak investor panik dan menjual aset mereka. Namun, bagi investor jangka panjang seperti Buffett, momen-momen inilah yang justru menciptakan peluang emas. 

Saat harga saham perusahaan berkualitas anjlok karena sentimen negatif pasar, Anda bisa membelinya dengan harga diskon. Di saat yang bersamaan investor yang panik akan melepas kepemilikan sahamnya. 

Berbeda dengan investor yang disiplin yang konsisten berinvestasi dan mempertahankan sahamnya di masa-masa sulit. Kalangan tersebut akan menjadi yang paling diuntungkan ketika pasar pulih. 

Jangan biarkan emosi menguasai keputusan investasi Anda dan hindari menjual saham hanya karena pasar sedang bergejolak atau karena Anda melihat berita negatif. Pasalnya, ketika Anda telah melakukan riset dengan baik pada prinsip pertama dan yakin dengan fundamental perusahaan, tetaplah berinvestasi. 

Konsistensi dalam pembelian bahkan saat pasar turun akan menurunkan biaya rata-rata pembelian Anda (dollar cost averaging). Selain itu, memaksimalkan potensi keuntungan saat pasar kembali bullish.

Dengan berpegang teguh pada cara-cara investasi ala Warren Buffett, Anda dapat membangun fondasi kekayaan yang kokoh dan mewujudkan tujuan finansial. Mulailah hari ini, dan biarkan waktu serta kekuatan bunga majemuk bekerja dan melipatgandakan uang Anda.