Badai PHK Melanda Dunia, Ini 7 Tips Bertahan dan Skill yang Perlu Dimiliki
- Freepik
Lifestyle – Belakangan ini, gelombang PHK massal kembali menghantam banyak sektor, dari industri teknologi hingga manufaktur. Tidak hanya di Indonesia, badai PHK juga melanda sejumlah negara maju, termasuk Amerika Serikat.
Penyebabnya beragam, mulai dari penyesuaian ekonomi global, efisiensi operasional, hingga dampak lanjutan dari pandemi dan krisis geopolitik. Fenomena PHK massal ini menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi karyawan yang menggantungkan hidup dari satu sumber penghasilan.
Maka dari itu, penting bagi siapa pun untuk bersiap diri sejak dini. Memiliki rencana cadangan dan keterampilan yang relevan adalah kunci bertahan di tengah ketidakpastian.
Berikut ini beberapa langkah dan keterampilan yang bisa Anda kuasai untuk menghadapi situasi PHK massal dengan lebih tenang.
1. Evaluasi Kondisi Keuangan Pribadi
Langkah pertama saat menghadapi ancaman PHK adalah meninjau kondisi keuangan Anda. Hitung berapa lama Anda bisa bertahan tanpa pemasukan tetap.
Prioritaskan pengeluaran pokok seperti kebutuhan sehari-hari, cicilan, dan asuransi. Hindari utang konsumtif dan mulai bangun dana darurat setara minimal tiga hingga enam bulan pengeluaran.
2. Upgrade Skill Digital dan Teknologi
Perusahaan saat ini lebih banyak mencari karyawan yang melek teknologi. Pelajari keterampilan digital seperti analisis data, desain grafis, pengelolaan media sosial, hingga kemampuan menggunakan AI.
Platform seperti Coursera, Google Skillshop, dan LinkedIn Learning bisa jadi tempat belajar gratis maupun berbayar.
3. Pelajari Skill Freelance dan Remote Work
Jika kehilangan pekerjaan tetap, Anda tetap bisa mendapat penghasilan lewat proyek freelance atau kerja jarak jauh. Skill seperti menulis, menerjemahkan, desain, pemasaran digital, dan coding sangat dibutuhkan.
Pelajari cara membangun portofolio dan mendaftar di platform seperti Upwork, Fiverr, atau Sribulancer.
4. Bangun Sumber Penghasilan Tambahan
Mulailah memikirkan sumber pemasukan kedua, seperti jualan online, membuat produk digital, atau menjadi reseller. Anda bisa memanfaatkan media sosial untuk promosi atau membuka toko di marketplace. Meskipun kecil, penghasilan tambahan bisa sangat membantu jika kondisi darurat terjadi.
5. Jalin dan Perluas Jaringan Profesional
Jaringan profesional adalah aset saat mencari peluang kerja baru. Bergabunglah dengan komunitas industri, aktif di LinkedIn, dan jalin hubungan dengan rekan kerja lama. Rekomendasi dari koneksi bisa membuka pintu ke lowongan pekerjaan yang tidak dipublikasikan secara umum.
6. Siapkan CV dan Portofolio Terbaru
Meski Anda masih bekerja, penting untuk selalu memperbarui CV dan portofolio. Soroti pencapaian, keterampilan teknis, dan pengalaman proyek.
Gunakan desain yang profesional dan sesuaikan isi CV dengan posisi yang dituju. Jangan menunggu di-PHK baru mulai menyiapkan semuanya.
7. Jaga Mental dan Kesehatan Emosional
PHK bisa menjadi tekanan besar secara psikologis. Jaga kesehatan mental Anda dengan menjaga pola tidur, makan sehat, serta tetap aktif secara fisik dan sosial. Jika perlu, jangan ragu berkonsultasi dengan profesional.
Mental yang kuat akan membantu Anda mengambil keputusan lebih bijak dalam situasi sulit.
PHK massal adalah realitas yang tak bisa dihindari, tetapi bisa dihadapi dengan persiapan matang. Dengan mengelola keuangan dengan bijak, mengasah skill yang relevan, serta membangun jaringan dan penghasilan alternatif, Anda bisa tetap bertahan bahkan berkembang di tengah badai ketidakpastian.
Ingat, kehilangan pekerjaan bukan akhir segalanya. Bisa jadi itu adalah pintu menuju kesempatan baru yang lebih baik, selama Anda siap dan mau beradaptasi.