Warren Buffett Punya Dua Pantangan yang Harus Dihindari, Bisa Bikin Miskin!

Warren Buffett
Sumber :
  • Istimewa

LifestyleWarren Buffett dikenal sebagai investor paling disegani di dunia, dengan kekayaan yang dibangun bukan dari warisan, melainkan dari kebiasaan finansial yang cerdas dan konsisten. Meski sering disebut sebagai “Oracle of Omaha”, prinsip-prinsip Buffett sebenarnya tidak rumit, justru sangat masuk akal dan bisa diterapkan siapa saja, termasuk Anda.

Ilmu Kaya Warren Buffett, 5 Cara 'Menggandakan Uang' yang Ampuh

 

Salah satu hal yang membedakan Buffett dari kebanyakan orang adalah kemampuannya menahan diri. Ia bukan hanya tahu cara menghasilkan uang, tetapi juga paham betul apa yang tidak boleh dilakukan agar uang tidak hilang begitu saja. 

4 Pelajaran Keuangan dari Larry Page untuk Generasi Muda, Relevan di Era Digital

 

Dalam berbagai kesempatan, Buffett menekankan dua prinsip utama yang selalu ia pegang dalam hal keuangan. Dan menariknya, kedua prinsip ini justru sering diabaikan oleh banyak orang.

5 Kunci Frugal Living ala Warren Buffett yang Relevan Sepanjang Zaman

 

Apa saja dua hal yang tidak boleh dilakukan menurut Warren Buffett? Berikut penjelasannya:

 

1. Jangan Pernah Kehilangan Uang

 

Prinsip ini mungkin terdengar sederhana, tapi sangat mendalam. Bagi Buffett, kehilangan uang bukan hanya soal kerugian sesaat, tapi juga soal hilangnya potensi pertumbuhan di masa depan. 

 

Setiap rupiah yang hilang hari ini berarti kehilangan peluang penggandaan nilai melalui bunga majemuk dalam jangka panjang.

 

Itulah sebabnya Buffett sangat selektif dalam memilih investasi. Ia hanya menaruh uang pada bisnis yang ia pahami, memiliki prospek jangka panjang, dan dikendalikan oleh manajemen yang kompeten dan jujur. 

 

Ia tidak tertarik pada saham yang naik-turun dalam sehari, melainkan pada perusahaan yang bisa bertahan puluhan tahun.

 

Kehilangan uang bisa terjadi karena tergiur investasi bodong, ikut-ikutan tren, atau terlalu percaya pada “jalan pintas” memperkaya diri. Buffett lebih memilih melewatkan peluang besar daripada mengambil risiko yang tidak bisa ia pahami sepenuhnya.

 

2. Jangan Lupakan Aturan Nomor Satu

 

Jika aturan pertama adalah jangan kehilangan uang, maka aturan kedua adalah jangan pernah melupakan aturan pertama. Ini menegaskan betapa pentingnya prinsip kehati-hatian dalam mengelola keuangan.

 

Banyak orang tergoda untuk mengabaikan prinsip ini ketika melihat keuntungan besar dalam waktu singkat. Mereka mulai mengambil keputusan emosional, mengambil utang besar untuk berinvestasi, atau menaruh seluruh tabungan pada satu aset. 

 

Buffett justru mengingatkan: jika Anda melupakan aturan pertama, maka seluruh strategi finansial bisa runtuh hanya karena satu keputusan yang buruk.

 

Buffett selalu menekankan pentingnya “margin of safety” yaitu memastikan bahwa Anda memiliki ruang aman dalam setiap keputusan keuangan. Ia juga menolak keputusan yang hanya berdasarkan spekulasi atau dorongan sesaat.

 

Kekayaan Warren Buffett dibangun di atas landasan yang kokoh: disiplin, kesabaran, dan prinsip sederhana yang konsisten diterapkan. Dua aturan penting yang ia pegang teguh, jangan kehilangan uang, dan jangan lupa aturan itu, menjadi semacam kompas dalam setiap keputusan keuangan yang ia buat.

 

Dalam dunia yang penuh godaan investasi cepat dan gaya hidup konsumtif, pelajaran dari Buffett bisa menjadi pengingat yang kuat. 

 

Bukan tentang mencari trik cepat kaya, tapi tentang bertahan, melindungi, dan menumbuhkan kekayaan dengan bijak. Jika Anda ingin mengikuti jejaknya, mulailah dengan satu langkah sederhana: jangan pernah mengabaikan prinsip dasarnya!