Mengenal Strategi Dollar-Cost Averaging (DCA) untuk Investasi Bitcoin

Ilustrasi Bitcoin
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Fluktuasi harga Bitcoin yang tajam sering membuat investor pemula merasa ragu untuk mulai berinvestasi. Harga bisa melonjak drastis dalam waktu singkat, tapi juga bisa turun tajam hanya dalam hitungan hari. 

18 Profesi yang Sulit Digantikan AI, Perlu Keahlian Unik yang Tetap Membutuhkan Manusia

Situasi ini tentu membuat siapa pun khawatir, apalagi jika belum punya pengalaman dalam aset kripto.

Namun, ada satu pendekatan yang dinilai efektif untuk mengurangi dampak volatilitas tersebut, yakni strategi Dollar-Cost Averaging (DCA). Strategi ini telah digunakan secara luas dalam dunia investasi, termasuk dalam investasi Bitcoin, dan terbukti cocok bagi investor dengan profil risiko konservatif hingga menengah.

7 Profesi yang Rentan Hilang Akibat AI, Waspadai PHK Massal di Masa Depan

Jika Anda masih awam dan ingin mengenal Bitcoin tanpa harus mengkhawatirkan naik-turunnya harga setiap hari, strategi DCA bisa menjadi solusi yang layak dipertimbangkan.

Apa Itu Strategi Dollar-Cost Averaging (DCA)?

Pura-Pura Kerja hingga Sewa Kantor Jadi Tren Nyeleneh di China, Kok Bisa?

Dollar-Cost Averaging (DCA) adalah strategi investasi yang dilakukan dengan cara membeli aset dalam jumlah tetap secara berkala, tanpa memperhatikan harga pasar saat itu.

Misalnya, Anda memutuskan untuk membeli Bitcoin senilai Rp100.000 setiap minggu. Maka, Anda akan tetap membeli Bitcoin dengan nominal tersebut setiap minggu, terlepas dari apakah harga sedang tinggi atau rendah.

Halaman Selanjutnya
img_title