Tabungan Emas Digital vs Fisik, Mana yang Lebih Untung untuk Nabung Emas?

Ilustrasi nabung emas
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Saat kondisi ekonomi tak menentu, banyak orang mulai mencari cara menabung dan berinvestasi yang lebih aman. Salah satu pilihan populer yang dianggap stabil dan tahan krisis adalah nabung emas

Cara Nabung Emas di Pegadaian untuk Pemula, Aman dan Bisa Dicicil

 

Emas sudah lama dikenal sebagai aset lindung nilai (safe haven), dan kini tersedia dalam dua bentuk: fisik dan digital.

Survei Sebut 56 Persen Anak Muda Hidup dari Gaji ke Gaji, Ini 7 Biang Keroknya

 

Bagi Anda yang baru memulai perjalanan investasi, mungkin bertanya-tanya: mana yang lebih untung—tabungan emas digital atau fisik? 

56 Persen Milenial dan Gen Z Hidup dari Gaji ke Gaji, Ini Tips Mengubah Nasib Finansial Anda

 

Keduanya sama-sama menawarkan peluang untuk melindungi nilai uang Anda, namun memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Mari kita ulas secara mendalam agar Anda dapat memilih dengan lebih bijak.

 

Apa Itu Nabung Emas Fisik?

 

Nabung emas fisik adalah membeli emas batangan atau perhiasan secara langsung dan menyimpannya sendiri. Anda bisa membeli di toko emas, Pegadaian, atau butik logam mulia seperti Antam.

 

Kelebihannya, Anda benar-benar memegang aset dalam bentuk nyata. Ini memberi rasa aman secara psikologis, karena Anda bisa menyimpannya, memindahkannya, atau menjualnya kapan saja. 

 

Namun, risiko kehilangan, pencurian, dan biaya simpan (jika memakai brankas atau safe deposit box) juga perlu dipertimbangkan.

 

Apa Itu Nabung Emas Digital?

 

Tabungan emas digital memungkinkan Anda membeli dan menyimpan emas dalam bentuk saldo digital. Layanan ini tersedia di berbagai platform, seperti Pegadaian Digital, BRImo, Tokopedia Emas, dan aplikasi e-wallet lainnya. 

 

Emas yang Anda beli tetap ada secara fisik di pihak penyedia, namun Anda mengaksesnya secara online. Emas digital bisa dibeli mulai dari Rp10.000 saja, cocok bagi Anda yang ingin nabung emas secara bertahap. Anda juga bisa mencetaknya menjadi emas batangan saat saldo mencukupi.

 

Perbandingan Nabung Emas Digital vs Fisik

 

1. Kemudahan Akses dan Transaksi

 

Emas digital unggul dalam kemudahan. Anda bisa membeli, menjual, atau memantau harga emas kapan saja lewat aplikasi. Tak perlu repot datang ke toko atau membawa emas fisik ke mana-mana.

 

Sementara emas fisik memerlukan waktu dan tenaga. Pembelian, penyimpanan, hingga penjualan harus dilakukan secara manual.

 

2. Modal Awal

 

Tabungan emas digital memungkinkan investasi mulai dari nominal kecil. Beberapa platform menawarkan minimal pembelian Rp10.000. Ini membuat nabung emas terasa ringan dan inklusif bagi siapa saja.

 

Untuk emas fisik, Anda biasanya perlu membeli minimal 0,5 gram atau 1 gram sekaligus. Dengan harga emas saat ini, ini bisa berarti modal awal ratusan ribu rupiah.

 

3. Keamanan dan Risiko

 

Emas digital disimpan oleh pihak terpercaya dan diawasi oleh OJK. Asalkan Anda menjaga keamanan akun dan kata sandi, risikonya tergolong rendah.

 

Emas fisik berisiko hilang jika tidak disimpan dengan benar. Jika Anda memilih menyimpan di rumah, pastikan punya tempat yang aman.

 

4. Biaya Tambahan

 

Emas fisik kerap dikenakan biaya cetak, spread harga jual-beli yang lebih tinggi, dan potensi biaya simpan. Emas digital biasanya memiliki biaya administrasi rendah, dan Anda bisa mencetak fisiknya jika diperlukan—meski akan dikenakan biaya cetak saat itu juga.

 

5. Likuiditas (Kemudahan Dicairkan)

 

Keduanya likuid, namun emas digital sedikit lebih unggul karena proses jual bisa dilakukan instan lewat aplikasi dan hasil langsung masuk ke rekening.

 

Jadi, Mana yang Lebih Untung untuk Investasi?

 

Jika Anda adalah investor pemula yang ingin nabung emas sedikit demi sedikit, maka tabungan emas digital lebih cocok karena ringan, fleksibel, dan mudah dikelola. Cocok juga bagi Anda yang belum punya dana besar tetapi ingin mulai investasi sekarang.

 

Sebaliknya, jika Anda sudah terbiasa dengan emas atau menginginkan pegangan fisik, emas batangan tetap menjadi pilihan yang kuat. Terutama bila Anda memiliki tempat penyimpanan yang aman dan berencana menyimpan dalam jangka panjang.

 

Baik tabungan emas digital maupun fisik bisa menjadi pilihan yang menguntungkan, tergantung pada kebutuhan, tujuan, dan kenyamanan Anda dalam mengelola aset. 

 

Yang terpenting, pastikan Anda membeli dari penyedia terpercaya dan mempertimbangkan aspek keamanan serta likuiditas.

 

Ingat, nabung emas adalah bentuk investasi jangka panjang. Dengan perencanaan yang tepat, keduanya bisa membantu Anda menjaga nilai uang dan membangun masa depan keuangan yang lebih stabil.

 

Sudah siap mulai investasi? Tentukan pilihan Anda: digital atau fisik, yang penting konsisten menabung dan bijak mengatur keuangan.