Filosofi Keuangan ala Yunani Kuno, Pelajaran Bijak dari Masa Lalu untuk Masa Kini

Ilustrasi Stoikisme
Sumber :
  • Freepik

Plato menekankan pentingnya harmoni antara materi dan spiritual. Dalam pengelolaan uang, artinya: jangan hanya fokus mengejar uang, tapi pastikan keuangan Anda menunjang tujuan hidup, seperti pendidikan, kesehatan, atau kontribusi sosial. Uang hanyalah alat, bukan tujuan akhir.

20 Barang Ini Harus Stop Dibeli Jika Anda Serius Menerapkan Frugal Living

3. Seimbang Lebih Baik daripada Berlebihan – Aristoteles

Dalam etika Aristoteles, kebajikan ada di tengah antara dua ekstrem. Filosofi ini bisa diterapkan untuk gaya hidup finansial seimbang: tidak terlalu boros, tapi juga tidak terlalu pelit. Belanjalah dengan bijak, dan menabunglah dengan tujuan, bukan karena takut berlebihan.

Beda Frugal dan Slow Living, Mana yang Cocok untuk Keuangan Anda?

4. Kontrol Diri Lebih Penting dari Penghasilan – Epictetus

Filsuf Stoik ini percaya bahwa kendali atas diri sendiri adalah bentuk kekuatan tertinggi. Dalam konteks keuangan, ini berarti: penghasilan tinggi tidak ada artinya jika tak bisa mengendalikan pengeluaran. Keahlian mengatur uang berasal dari disiplin, bukan angka di slip gaji.

7 Alasan Slow Living Bisa Bikin Keuangan Anda Lebih Baik, Berani Coba?

5. Hidup Bebas dari Utang adalah Kebebasan Sejati – Diogenes

Diogenes dikenal karena gaya hidup minimalis ekstrem. Ia menganggap kebebasan sejati hanya bisa diraih saat seseorang tidak tergantung pada orang lain—termasuk dalam hal utang. Dalam dunia modern, ini jadi pengingat untuk menghindari utang konsumtif dan menjaga kebebasan finansial Anda.

Halaman Selanjutnya
img_title