Atur Keuangan Rumah Tangga Anti Ribet, Pakai 3 Amplop Ini Saja!

Ilustrasi mengatur keuangan rumah tangga
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Mengatur keuangan rumah tangga sering kali dianggap rumit dan melelahkan, apalagi jika harus mencatat setiap pengeluaran satu per satu. Tak sedikit orang yang akhirnya menyerah di tengah jalan karena metode pencatatan terlalu ribet atau tidak konsisten dijalankan. 

Cara Mengatur Uang Belanja Bulanan agar Cukup Sampai Gajian Lagi, Nomor 7 Bikin Hemat Banget!

 

Padahal, mengelola uang keluarga bisa dilakukan dengan cara sederhana, bahkan cukup menggunakan tiga amplop saja.

7 Kesalahan Saat Atur Keuangan Rumah Tangga Ini Sering Terjadi, Nomor 3 Paling Tak Disadari

 

Ya, sistem amplop ini sudah lama digunakan oleh banyak keluarga di berbagai negara untuk mengontrol pengeluaran dan menghindari pemborosan. 

Tanpa Pegawai dan Sewa Ruko, Ini 8 Bisnis Kecil yang Bisa Anda Jalankan Sendiri

 

Metode ini juga cocok untuk Anda yang tidak terbiasa dengan aplikasi keuangan atau terlalu banyak catatan. Dengan sistem ini, Anda bisa memastikan bahwa uang yang Anda miliki cukup untuk kebutuhan bulanan, tetap bisa menabung, dan tidak harus berutang menjelang akhir bulan.

 

1. Amplop Kebutuhan Pokok

 

Amplop pertama adalah untuk kebutuhan pokok rumah tangga. Ini mencakup belanja dapur, tagihan listrik dan air, transportasi, serta uang sekolah anak jika ada. Sisihkan dana ini begitu Anda menerima gaji, karena ini adalah pengeluaran wajib yang tidak bisa ditunda.

 

Tips:

Buat daftar pengeluaran tetap tiap bulan agar nominal yang disimpan di amplop ini tidak kurang dan tidak berlebihan. Jika memungkinkan, belanja kebutuhan utama sekaligus di awal bulan agar lebih hemat dan menghindari pemborosan.

 

2. Amplop Tabungan dan Dana Darurat

 

Amplop kedua berisi dana untuk masa depan. Idealnya, Anda menyisihkan minimal 10% dari penghasilan ke dalam amplop ini, bahkan lebih jika memungkinkan. Dana ini tidak boleh disentuh untuk keperluan sehari-hari kecuali keadaan darurat.

 

Fungsi utama:

 

- Menabung untuk keperluan jangka panjang (biaya pendidikan, renovasi rumah, liburan).

 

- Dana darurat jika ada anggota keluarga sakit, kehilangan pekerjaan, atau butuh uang mendadak.

 

Tips:

Jika memungkinkan, simpan dana ini di rekening terpisah tanpa kartu ATM agar tidak mudah tergoda untuk diambil.

 

3. Amplop Kebutuhan Pribadi & Hiburan

 

Amplop ketiga adalah untuk kebutuhan pribadi dan hiburan. Misalnya: jajan, langganan streaming, skincare, nongkrong, atau hadiah. Meski terdengar sepele, pos ini penting agar Anda tidak merasa terlalu tertekan dalam mengelola keuangan. Hidup juga butuh dinikmati, asal tetap terkontrol.

 

Kenapa penting? Karena jika tidak dialokasikan, keinginan hiburan atau belanja pribadi bisa “mencuri” dari dana kebutuhan pokok atau tabungan.

 

Tips:

Tentukan batas maksimal dan jangan tambah dana ke amplop ini jika sudah habis. Ini akan membantu Anda lebih disiplin dan belajar menunda keinginan.

 

Gunakan Amplop Digital jika Lebih Nyaman

 

Jika Anda tidak nyaman menyimpan uang tunai, sistem amplop juga bisa diterapkan secara digital. Gunakan e-wallet atau fitur dompet digital dengan kategori terpisah. Beberapa aplikasi keuangan juga menyediakan fitur pembagian pos pengeluaran secara otomatis.

 

Mengatur keuangan rumah tangga tak perlu rumit. Dengan sistem tiga amplop ini, Anda bisa lebih mudah mengelola pendapatan, menjaga pengeluaran tetap terkendali, dan tetap punya ruang untuk menabung. 

 

Kunci keberhasilan sistem ini adalah konsistensi dan kedisiplinan. Jadi, siap coba metode 3 amplop mulai bulan depan?