7 Cara Menabung dan Investasi demi Financial Freedom Lebih Cepat, Gaji Berapa Pun Bisa!

Ilustrasi mengatur keuangan
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Banyak orang bermimpi untuk bebas secara finansial, tidak perlu khawatir soal tagihan, bisa memilih pekerjaan sesuai passion, hingga pensiun lebih awal tanpa ketergantungan finansial. Sayangnya, sebagian besar hanya berhenti di angan karena merasa gaji pas-pasan atau belum cukup "pintar investasi". 

Gajian Lenyap karena Jajan Tiap Hari? Terapkan 3 Langkah Ini agar Tetap Bisa Nabung

 

Padahal, financial freedom bukan hanya untuk mereka yang bergaji besar atau ahli finansial. Kunci utama menuju financial freedom justru terletak pada konsistensi dalam menabung dan berinvestasi, bukan pada besarnya pendapatan semata. 

FOMO Bikin Boros Jajan? Saatnya Atur Ulang Gaya Hidup Konsumtif Anda dengan 7 Cara Ini

 

Dengan strategi yang tepat dan disiplin sejak awal, siapa pun bisa membangun fondasi keuangan yang kuat. Berikut ini adalah beberapa cara menabung dan investasi yang bisa mempercepat langkah Anda menuju kebebasan finansial.

Belanja Harian Bikin Dompet Tipis? Begini Cara Mengelolanya agar Gak Boncos

 

1. Tentukan Tujuan dan Target Waktu yang Jelas

 

Sebelum mulai menabung atau berinvestasi, Anda perlu menetapkan tujuan keuangan. Misalnya, ingin pensiun di usia 45 tahun atau ingin memiliki dana pasif Rp10 juta per bulan. Dengan target yang jelas, Anda bisa menghitung kebutuhan investasi per bulan secara lebih terarah.

 

2. Gunakan Metode “Bayar Diri Sendiri Dulu”

 

Prinsip ini berarti menyisihkan uang untuk ditabung atau diinvestasikan segera setelah menerima gaji, bukan setelah semua kebutuhan terpenuhi. Alokasikan minimal 10–20% dari penghasilan bulanan untuk dana masa depan sebelum membelanjakan sisanya.

 

3. Pisahkan Rekening untuk Tabungan dan Investasi

 

Untuk menghindari godaan mengutak-atik uang yang seharusnya disimpan, sebaiknya buat rekening terpisah khusus untuk tabungan dan investasi. Rekening ini idealnya tidak memiliki kartu ATM dan jarang diakses agar lebih aman dari pengeluaran impulsif.

 

4. Mulai dari Produk Investasi yang Sesuai Profil Risiko

 

Pahami profil risiko Anda sebelum memilih instrumen investasi. Jika Anda pemula, produk seperti reksa dana pasar uang atau obligasi negara (ORI/SBR) bisa menjadi langkah awal yang aman. Seiring waktu dan pemahaman yang meningkat, Anda bisa menjajaki saham, properti, atau instrumen lainnya.

 

5. Manfaatkan Fitur Auto-Debit atau Reksadana Berkala

 

Banyak aplikasi keuangan kini menawarkan fitur auto-invest atau reksa dana rutin bulanan. Fitur ini membantu Anda konsisten berinvestasi tanpa perlu memikirkannya setiap bulan. Sekali atur, investasi jalan terus!

 

6. Tingkatkan Pendapatan untuk Tambah Porsi Investasi

 

Jika Anda sudah menabung tetapi hasilnya stagnan, mulailah mencari cara menambah penghasilan: freelance, jualan online, atau monetisasi hobi. Pendapatan tambahan bisa langsung dialokasikan seluruhnya untuk investasi tanpa mengganggu pengeluaran pokok.

 

7. Review dan Sesuaikan Strategi Setiap 6 Bulan

 

Perjalanan menuju financial freedom bukan jalan lurus. Selalu evaluasi kondisi keuangan Anda secara berkala. Apakah alokasi investasi sudah sesuai? Apakah perlu menaikkan porsi menabung? Penyesuaian rutin membantu Anda tetap on-track.

 

Financial freedom bukan hasil dari langkah besar yang instan, tetapi dari kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten. Menabung dan berinvestasi bukan sekadar rutinitas finansial, melainkan bentuk komitmen pada masa depan Anda sendiri. 

 

Mulailah dari sekarang, berapa pun penghasilan Anda. Karena semakin cepat Anda memulainya, semakin dekat pula Anda dengan hidup yang bebas secara finansial.