Jangan Gegabah! Ini 7 Langkah Finansial yang Harus Anda Siapkan Sebelum Memutuskan Resign
- Freepik
Lifestyle – Mengundurkan diri atau resign dari pekerjaan tetap adalah keputusan besar yang tidak boleh diambil secara impulsif. Banyak orang tergoda untuk keluar karena tekanan kerja, konflik internal, atau keinginan mengejar karier baru.
Namun, tanpa rencana yang matang, langkah ini bisa menjadi bumerang, terutama dari sisi finansial.
Ketika gaji bulanan berhenti mengalir, Anda akan merasakan langsung bagaimana pentingnya perencanaan keuangan. Itulah sebabnya sebelum menyerahkan surat pengunduran diri, ada baiknya Anda menyusun strategi finansial agar bisa melalui masa transisi dengan aman dan tetap mampu memenuhi kebutuhan hidup.
Berikut tujuh langkah finansial yang wajib Anda persiapkan sebelum benar-benar resign.
Hitung Pengeluaran Rutin Anda
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menghitung semua pengeluaran rutin setiap bulan. Ini mencakup kebutuhan pokok seperti makanan, transportasi, listrik, air, pulsa, cicilan, serta kebutuhan lainnya yang tidak bisa ditunda. Dengan mengetahui angka pastinya, Anda bisa memperkirakan seberapa lama bisa bertahan tanpa penghasilan tetap.
Siapkan Dana Darurat Minimal 6 Bulan
Dana darurat adalah penyelamat utama ketika Anda tidak lagi memiliki gaji. Idealnya, siapkan dana darurat minimal untuk enam bulan ke depan. Simpan dana ini dalam bentuk likuid, seperti tabungan atau reksa dana pasar uang, agar mudah diakses kapan pun dibutuhkan.
Jika Anda memiliki tanggungan keluarga, jumlah dana darurat sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan seluruh anggota keluarga.
Lunasi atau Kurangi Utang Konsumtif
Sebelum resign, pastikan utang konsumtif seperti cicilan kartu kredit atau pinjaman online dalam kondisi terkendali. Lebih baik lagi jika utang tersebut bisa dilunasi terlebih dahulu. Setelah resign, membayar cicilan tanpa pemasukan tetap bisa membebani cash flow dan menyebabkan stres finansial.
Manfaatkan Asuransi dan Program Jaminan Sosial
Ketika Anda resign, fasilitas seperti BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan dari kantor biasanya ikut berhenti. Agar tetap terlindungi, daftarkan diri sebagai peserta mandiri atau pastikan Anda sudah memiliki asuransi pribadi. Jangan abaikan perlindungan ini karena biaya pengobatan tanpa jaminan bisa sangat mahal dan berisiko menggerus tabungan Anda.
Susun Rencana Penghasilan Setelah Resign
Sebelum benar-benar resign, Anda perlu memiliki rencana jelas mengenai sumber penghasilan selanjutnya. Apakah Anda akan bekerja freelance? Memulai bisnis? Melanjutkan studi? Atau mengambil cuti panjang?
Apapun pilihan Anda, pastikan rencana tersebut realistis dan bisa menopang kebutuhan hidup secara berkelanjutan, setidaknya sampai ada pemasukan stabil yang baru.
Kurangi Gaya Hidup Konsumtif
Masa transisi pasca resign adalah saat yang tepat untuk hidup lebih sederhana. Pangkas pengeluaran yang tidak terlalu penting seperti langganan hiburan, nongkrong, belanja impulsif, atau traveling.
Prioritaskan kebutuhan primer dan alokasikan uang untuk hal-hal yang benar-benar esensial. Kebiasaan ini akan sangat membantu menjaga kestabilan finansial Anda.
Evaluasi Kembali Target Keuangan
Langkah terakhir adalah mengevaluasi ulang semua target keuangan Anda. Jika sebelumnya Anda menargetkan membeli rumah dalam dua tahun, mungkin setelah resign Anda perlu menyesuaikan jangka waktunya.
Fleksibilitas terhadap tujuan keuangan sangat penting agar Anda tetap bisa menjalani hidup tanpa tekanan berlebihan.
Mengambil keputusan untuk resign bukan hanya soal keberanian, tapi juga kesiapan dari sisi finansial. Tanpa perencanaan keuangan yang matang, Anda bisa terjebak dalam kondisi tidak menentu yang sulit dikendalikan.
Oleh karena itu, sebelum keluar dari pekerjaan tetap, pastikan Anda sudah menjalankan tujuh langkah penting di atas. Dengan perencanaan yang tepat, masa setelah resign bisa menjadi periode yang produktif dan membuka peluang baru, baik dalam karier maupun kehidupan pribadi.
Jangan terburu-buru, siapkan fondasi keuangan Anda sebaik mungkin sebelum mengambil langkah besar ini.