Bingung Mulai Investasi? Ini Urutan yang Benar Agar Tak Salah Langkah dan Rugi
- Freepik
6. Mulai dari Instrumen yang Sesuai dan Terjangkau
Pemula disarankan untuk memulai dari instrumen yang risikonya relatif rendah dan mudah dipahami, seperti reksa dana pasar uang atau emas digital. Modal awal pun tidak harus besar. Banyak platform investasi saat ini yang memungkinkan Anda mulai hanya dengan Rp10.000.
7. Konsisten dan Evaluasi Secara Berkala
Investasi bukan aktivitas satu kali, tapi proses jangka panjang. Lakukan secara konsisten, misalnya dengan metode auto-debit bulanan. Selain itu, lakukan evaluasi portofolio secara berkala—minimal 6 bulan sekali—untuk melihat apakah arah investasi Anda masih sesuai dengan tujuan awal.
Memulai investasi memang membutuhkan persiapan, tapi bukan berarti Anda harus menundanya terus-menerus. Dengan mengikuti urutan yang tepat, Anda bisa meminimalkan risiko dan memaksimalkan hasil.
Mulailah dari dasar yang kuat: atur keuangan, bangun dana darurat, kenali tujuan dan profil risiko, lalu pilih produk investasi yang tepat. Jika dilakukan dengan disiplin dan pengetahuan yang cukup, investasi akan menjadi alat ampuh dalam membangun masa depan finansial yang lebih baik.