Bingung Mulai Investasi? Ini Urutan yang Benar Agar Tak Salah Langkah dan Rugi
- Freepik
Investasi seharusnya dilakukan dengan uang yang tidak akan dibutuhkan dalam waktu dekat. Oleh karena itu, penting untuk membangun dana darurat terlebih dahulu, minimal 3–6 kali pengeluaran bulanan. Dana ini akan menjadi penyelamat saat kondisi darurat tanpa harus mencairkan investasi di waktu yang salah.
3. Tentukan Tujuan Investasi Anda
Apakah Anda ingin menabung untuk pensiun, membeli rumah, atau pendidikan anak? Menentukan tujuan akan membantu memilih jenis investasi dan jangka waktu yang sesuai. Investasi tanpa tujuan bisa membuat Anda mudah tergoda menarik dana di tengah jalan atau berpindah-pindah instrumen tanpa arah.
4. Kenali Profil Risiko Anda
Setiap orang memiliki toleransi risiko yang berbeda. Profil risiko bisa konservatif (minim risiko), moderat, atau agresif (berani ambil risiko besar). Jangan asal ikut tren—kenali seberapa siap mental dan finansial Anda menghadapi fluktuasi nilai investasi.
5. Pahami Produk Investasi dengan Baik
Sebelum menaruh dana, luangkan waktu untuk mempelajari berbagai produk investasi seperti reksa dana, saham, obligasi, emas, atau P2P lending. Ketahui cara kerja, risiko, potensi keuntungan, serta biaya yang mungkin timbul. Edukasi adalah senjata utama dalam investasi.