7 Kesalahan Investasi yang Sering Dilakukan Pemula, Nomor 3 Paling Sering Terjadi!
- Freepik
6. Mengabaikan Risiko dan Profil Keuangan Pribadi
Setiap orang punya tingkat toleransi risiko yang berbeda-beda. Sebelum memilih instrumen investasi, kenali dulu profil risiko Anda: konservatif, moderat, atau agresif. Jangan memaksakan diri berinvestasi di instrumen berisiko tinggi jika Anda mudah stres melihat kerugian sementara.
7. Tidak Konsisten dan Mudah Menyerah
Investasi membutuhkan konsistensi dan kesabaran. Banyak pemula yang berhenti setelah mengalami kerugian pertama atau merasa hasilnya terlalu lama. Padahal, investasi bukan jalan pintas menuju kaya, tapi proses jangka panjang yang memerlukan disiplin.
Menghindari kesalahan dalam investasi adalah langkah penting untuk memastikan uang Anda berkembang dengan aman dan optimal. Dengan menetapkan tujuan, memperdalam pengetahuan, dan mengelola risiko dengan bijak, Anda bisa menjadi investor yang cerdas.
Ingatlah bahwa investasi bukan tentang mengikuti arus, melainkan tentang mengambil keputusan berdasarkan informasi dan rencana yang matang. Semoga 7 poin di atas bisa menjadi panduan awal bagi Anda yang baru mulai menapaki dunia investasi.