5 Cara Investasi Rutin Setiap Bulan, Meski Gaji Pas-Pasan Tetap Bisa Punya Aset!
- Freepik
Lifestyle – Banyak orang mengira bahwa investasi hanya bisa dilakukan jika punya penghasilan besar. Padahal, berinvestasi secara rutin setiap bulan justru bisa dimulai dari gaji pas-pasan.
Kuncinya bukan seberapa besar nominal yang diinvestasikan, tapi seberapa konsisten Anda melakukannya.
Dengan perencanaan keuangan yang baik dan disiplin mengelola pengeluaran, Anda tetap bisa menyisihkan sebagian pendapatan untuk membangun aset. Bahkan investasi kecil yang dilakukan secara rutin bisa menghasilkan akumulasi yang signifikan dalam jangka panjang.
Berikut adalah lima cara cerdas agar Anda bisa rutin berinvestasi setiap bulan, meskipun penghasilan terbatas.
1. Terapkan Skema Otomatis “Bayar Diri Sendiri Dulu”
Sebelum membayar tagihan atau belanja kebutuhan bulanan, sisihkan terlebih dahulu dana untuk investasi. Idealnya, sisihkan minimal 10% dari gaji, meskipun nominalnya kecil. Anda bisa mengatur auto-debet ke akun investasi setiap awal bulan agar tidak tergoda untuk menghabiskannya.
2. Gunakan Reksadana Pasar Uang sebagai Langkah Awal
Jika Anda masih baru dan ingin investasi yang ringan, reksadana pasar uang bisa jadi pilihan. Dengan modal mulai dari Rp10.000 saja di aplikasi investasi resmi, Anda bisa mulai membiasakan diri berinvestasi tanpa merasa terbebani. Produk ini juga rendah risiko dan fleksibel untuk dicairkan.
3. Kurangi Pengeluaran Tidak Penting, Alihkan ke Investasi
Lacak pengeluaran bulanan Anda dan cari pos-pos yang bisa ditekan, seperti jajan kopi, langganan streaming berlebih, atau transportasi online. Jumlah kecil yang Anda hemat bisa dialihkan untuk membeli emas digital, saham fraksi, atau reksadana secara rutin.
4. Manfaatkan Fitur Auto-Invest di Aplikasi Keuangan
Beberapa platform keuangan kini menyediakan fitur auto-invest, di mana dana akan secara otomatis diinvestasikan ke produk pilihan Anda setiap bulan. Fitur ini sangat membantu menjaga konsistensi, apalagi jika Anda sering lupa atau ragu untuk mulai berinvestasi.
5. Tentukan Tujuan Investasi agar Tetap Termotivasi
Tentukan target jangka pendek dan panjang dari investasi Anda, misalnya dana darurat 6x gaji, uang muka rumah, atau dana pensiun. Tujuan yang jelas akan membuat Anda lebih termotivasi untuk tetap rutin menyisihkan uang, sekalipun gaji belum besar.
Investasi rutin bukan soal besar kecilnya penghasilan, tapi soal komitmen dan konsistensi. Dengan menerapkan lima cara di atas, Anda bisa mulai membangun kebiasaan investasi sejak dini, bahkan dari gaji yang terbatas.
Semakin cepat Anda memulai, semakin besar pula peluang untuk menikmati hasilnya di masa depan. Jangan tunda, mulai investasi hari ini juga!