Bukan Cuma Punya Kos-Kosan, Intip 7 Sumber Passive Income yang Jarang Dilirik!
- Freepik
Lifestyle – Ketika membicarakan soal passive income, kebanyakan orang langsung membayangkan bisnis kos-kosan atau properti sewaan. Padahal, ada begitu banyak sumber passive income lain yang potensial, bahkan bisa dimulai dengan modal kecil atau dari keahlian pribadi.
Di era digital ini, peluang untuk menghasilkan uang secara pasif semakin luas dan mudah diakses siapa saja.
Passive income atau penghasilan pasif adalah jenis pendapatan yang terus mengalir meskipun Anda tidak lagi aktif bekerja setiap hari. Dengan membangun sistem atau aset sejak awal, Anda bisa mendapatkan penghasilan secara berkelanjutan.
Berikut beberapa sumber passive income yang masih jarang dilirik namun berpotensi menghasilkan cuan secara konsisten.
1. Lisensi Karya Digital (Foto, Musik, Desain)
Jika Anda hobi fotografi, membuat musik, atau desain grafis, karya-karya tersebut bisa menjadi sumber passive income. Anda bisa menjual lisensinya di berbagai platform seperti Shutterstock, iStock, AudioJungle, atau Creative Market.
Setiap kali ada yang mengunduh atau menggunakan karya Anda, Anda akan mendapatkan royalti tanpa harus bekerja ulang.
2. Ebook dan Kelas Online
Punya keahlian di bidang tertentu? Anda bisa menulis ebook atau membuat kursus online. Setelah dibuat dan dipublikasikan di platform seperti Amazon Kindle, Udemy, atau Skillshare, Anda akan mendapatkan penghasilan dari setiap pembelian atau akses yang dilakukan orang lain. Ini adalah cara cerdas mengubah pengetahuan Anda menjadi aset jangka panjang.
3. Afiliasi Produk Digital
Program afiliasi tidak hanya berlaku untuk barang fisik. Banyak produk digital seperti software, tools, atau platform edukasi menawarkan program afiliasi dengan komisi menarik. Anda cukup membuat konten, blog, atau kanal YouTube untuk mempromosikan produk tersebut, dan akan mendapatkan komisi setiap kali ada pembelian lewat link afiliasi Anda.
4. Dividen Saham atau Reksadana Pasar Uang
Investasi di saham yang rutin membagikan dividen atau reksadana pasar uang juga bisa menjadi sumber passive income yang stabil. Memang butuh modal awal dan pengetahuan investasi, namun keuntungannya bisa dinikmati dalam jangka panjang tanpa harus menjual asetnya. Dividen akan terus masuk ke rekening Anda secara berkala.
5. Monetisasi Konten YouTube atau Blog
Jika Anda suka membuat konten video atau menulis, Anda bisa membangun channel YouTube atau blog pribadi. Setelah memiliki cukup audiens dan jam tayang, Anda bisa mendapatkan pendapatan dari iklan (Google AdSense), sponsor, atau bahkan produk digital yang Anda tawarkan sendiri.
6. Aplikasi dan Software Buatan Sendiri
Untuk Anda yang paham teknologi atau punya ide solusi digital, membuat aplikasi atau software sederhana bisa menjadi sumber passive income jangka panjang. Anda hanya perlu membangun dan mengunggah ke platform seperti Play Store atau App Store, lalu mendapat penghasilan dari pembelian, iklan, atau langganan pengguna.
7. Investasi Peer-to-Peer (P2P) Lending
Melalui platform P2P lending, Anda bisa menjadi pemberi pinjaman kepada individu atau UMKM, lalu mendapatkan keuntungan dari bunga pinjaman tersebut. Meski ada risiko, jika dilakukan dengan strategi yang tepat dan memilih platform legal terdaftar OJK, ini bisa menjadi sumber passive income tambahan.
Membangun passive income tidak selalu harus lewat properti atau kos-kosan. Masih banyak cara kreatif dan fleksibel untuk menciptakan penghasilan pasif sesuai dengan minat dan keahlian Anda.
Kuncinya adalah konsistensi dalam membangun aset sejak awal, serta memilih jalur yang sesuai dengan profil risiko dan waktu yang Anda miliki. Dengan passive income yang stabil, Anda bisa memiliki kebebasan finansial lebih cepat dan tidak selalu bergantung pada penghasilan aktif dari pekerjaan harian.