Tagihan Menumpuk? Waspadai 5 Gejala Kecanduan Utang Paylater!

Ilustrasi mengatur keuangan
Sumber :
  • Freepik

1. Evaluasi Pengeluaran: Tinjau kembali transaksi 3 bulan terakhir. Mana yang penting, mana yang impulsif?

Benarkah Orang Kaya Suka Flexing? Ini Fakta Mengejutkan di Balik Gaya Hidup Mewah

2. Tutup atau Bekukan Akses Paylater: Jika perlu, ajukan penutupan akun atau batasi limit secara manual.

3. Gunakan Uang Tunai atau Debit: Kembali ke prinsip belanja hanya dengan uang yang Anda miliki.

7 Strategi Frugal Living yang Bisa Diterapkan di Pertengahan Bulan, Dompet Aman Sampai Gajian Lagi!

4. Buat Anggaran Khusus Belanja: Alokasikan maksimal 10–15% dari penghasilan untuk belanja konsumtif.

5. Cari Pengganti Aktivitas Belanja: Ganti kebiasaan scroll marketplace dengan kegiatan lain yang lebih produktif.

6 Alasan Cari Kerja Makin Sulit di 2025, Nomor 3 Sering Tak Disadari

Utang paylater bisa menjadi bumerang jika tidak digunakan dengan bijak. Saat Anda mulai merasa tidak bisa hidup tanpa paylater, atau mulai mengandalkannya untuk kebutuhan sehari-hari, inilah saatnya berhenti dan mengevaluasi kebiasaan finansial Anda. Mengenali tanda-tandanya lebih awal akan membantu Anda menghindari jeratan utang yang membebani masa depan.

Ingat, kemerdekaan finansial bukan soal banyaknya uang, tapi soal kendali atas pengeluaran. Jangan biarkan kemudahan sesaat menghancurkan stabilitas jangka panjang Anda.