Review Parfum Scarlett Pistachio Crush dan Tea Amor, Kamu Tim yang Mana?
- Scarlett
“Pistachio Crush dirancik untuk menangkap perpaduan wangi yang comforting namun tetap playful, gourmand namun tidak berat. Kombinasi creamy dari pistachio dan coconut saya imbangi dengan sentuhan manis peach dan lily of the valley, sehingga wanginya tetap bisa dipakai sepanjang hari," kata Juncal.
Kehadiran Juncal di acara peluncuran menegaskan dedikasi Scarlett untuk menghadirkan wewangian berkualitas tinggi yang mampu bersaing di pasar global, sekaligus relevan dengan iklim tropis Indonesia.
Tea Amor: Elegansi Floral dengan Sentuhan Teh
Di sisi lain, Tea Amor menawarkan pengalaman wangi yang segar, elegan, dan penuh dengan nuansa cinta. Diciptakan oleh Ivan Wong, perfumer dengan pengalaman delapan tahun di rumah parfum kelas dunia seperti di Dubai, Singapura, Barcelona, dan Tiongkok, Tea Amor dirancang khusus untuk pasar Indonesia.
Parfum ini mengusung aroma teh yang segar, dipadukan dengan kelembutan floral yang timeless. Komposisi dimulai dengan manisnya karamel yang berpadu elegan dengan jasmine dan rose, menciptakan kesan awal yang feminin dan memikat.
Notes tea, lily of the valley, dan tuberose kemudian membawa kelembutan yang menenangkan, sebelum ditutup dengan kombinasi honey, sandalwood, dan musk yang memberikan lapisan hangat dan sophisticated.
“Kami terinspirasi dari wangi jasmine yang sudah begitu familiar dalam keseharian masyarakat Indonesia. Lewat Tea Amor, kami ingin membangkitkan rasa tenang dan damai, manis dengan sentuhan cinta. Perpaduan tea, jasmine, dan honey ini kami hadirkan dengan elegan, sederhana tapi hangat, juga dekat di hati," jelas Ivan Wong.