Deodoran Roll-On vs Deodoran Spray: Mana yang Lebih Tahan Lama di Cuaca Panas?
- Freepik
Lifestyle – Dalam iklim tropis seperti Indonesia, di mana cuaca panas dan kelembapan tinggi menjadi tantangan sehari-hari, menjaga kesegaran tubuh adalah kebutuhan penting. Bau badan akibat keringat yang bercampur dengan bakteri dapat mengganggu kepercayaan diri, terutama saat beraktivitas di luar ruangan. Deodoran menjadi solusi utama untuk mengatasi masalah ini, dengan dua jenis yang paling populer adalah deodoran roll-on dan deodoran spray.
Namun, manakah yang lebih tahan lama di cuaca panas? Artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan antara keduanya dari segi aplikasi, formula, efektivitas, dan faktor lain yang relevan, sehingga Anda dapat membuat pilihan yang tepat sesuai kebutuhan.
Mengenal Deodoran Roll-On dan Spray
Deodoran roll-on memiliki aplikator berbentuk bola yang mengoleskan cairan atau gel langsung ke kulit ketiak. Formula roll-on biasanya lebih kental, mengandung bahan aktif seperti aluminium chlorohydrate untuk mengurangi produksi keringat (antiperspiran) dan agen antibakteri untuk mencegah bau badan.
Sementara itu, deodoran spray hadir dalam kemasan aerosol atau pompa, menyemprotkan kabut halus berisi bahan aktif, propelan, dan parfum. Spray cenderung lebih ringan dan cepat kering, memberikan sensasi segar seketika. Perbedaan mendasar ini memengaruhi cara kerja masing-masing produk di bawah tekanan cuaca panas.
Perbandingan Aplikasi dan Kenyamanan
Deodoran roll-on diaplikasikan dengan mengoleskan produk langsung ke kulit, memungkinkan distribusi yang presisi dan minim pemborosan. Namun, karena teksturnya yang cair atau seperti gel, roll-on membutuhkan waktu lebih lama untuk kering—biasanya beberapa menit—dan kadang meninggalkan rasa lengket jika tidak diratakan dengan baik.