Jangan Asal Pakai! Ini 6 Tips Memilih Makeup yang Aman dari Kandungan Berbahaya

Ilustrasi makeup
Sumber :
  • Pixaby

Lifestyle – Produk makeup menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari banyak perempuan, mulai dari bedak, foundation, hingga lipstik. Namun, di balik kemasan menarik dan janji hasil instan, tak sedikit produk yang mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan kulit, bahkan tubuh secara keseluruhan.

Review 3 Skincare Korea Terbaru dari Sociolla: Cleanser, Moisturizer Hingga Serum!

 

Paparan jangka panjang terhadap bahan seperti paraben, merkuri, atau pewarna sintetis bisa memicu berbagai masalah kulit, iritasi, bahkan gangguan hormonal. Oleh karena itu, penting bagi konsumen untuk lebih selektif dan bijak saat memilih produk makeup yang aman digunakan.

Anti Acne Sebacic Acid Disebut Lebih Ampuh dari Benzoyl Peroxide, Benarkah?

 

6 Tips Memilih Makeup yang Aman dan Bebas Kandungan Berbahaya

Tips Make-up Irit di Tengah Ekonomi Sulit, Tetap Glowing in This Economy

 

1. Periksa Label Komposisi dengan Teliti

 

Langkah pertama dalam memilih makeup yang aman adalah membaca daftar bahan atau ingredients list. Hindari produk yang mengandung merkuri, paraben, triclosan, formaldehida, atau pewarna sintetis seperti Red 40 atau Yellow 5.

 

Beberapa bahan tersebut telah dikaitkan dengan iritasi kulit, gangguan endokrin, hingga potensi karsinogenik. Jika menemukan istilah yang tidak familiar, Anda bisa mencari artinya melalui sumber terpercaya atau aplikasi pengecek bahan kosmetik.

 

2. Utamakan Produk Bersertifikat Resmi

 

Pastikan produk makeup yang Anda gunakan telah mengantongi izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia, atau lembaga setara di negara lain seperti FDA (Amerika Serikat) atau EMA (Uni Eropa).

 

Sertifikasi ini menandakan bahwa produk telah melalui serangkaian uji keamanan dan lolos standar kesehatan. Hindari membeli produk kosmetik tanpa label resmi atau yang hanya dijual melalui jalur tidak resmi.

 

3. Kenali Jenis Kulit Anda Terlebih Dahulu

 

Makeup yang aman juga berarti cocok dengan kondisi kulit Anda. Kulit sensitif, kering, berminyak, atau kombinasi memiliki kebutuhan berbeda.

 

Misalnya, pemilik kulit sensitif sebaiknya memilih produk tanpa pewangi tambahan (fragrance-free) dan tanpa alkohol. Sedangkan untuk kulit berminyak, pilih formula non-komedogenik agar tidak menyumbat pori-pori.

 

4. Pilih Produk Berlabel “Hypoallergenic” atau “Dermatologically Tested”

 

Label seperti hypoallergenic atau dermatologically tested menunjukkan bahwa produk tersebut telah diuji dan cenderung minim risiko menyebabkan alergi atau iritasi.

 

Meski tidak menjamin 100% aman untuk semua orang, produk dengan label ini umumnya lebih lembut di kulit dan cocok digunakan dalam jangka panjang.

 

5. Waspadai Produk Kosmetik Abal-abal dan Harga yang Terlalu Murah

 

Harga murah bisa jadi menggoda, tapi sering kali menjadi penanda produk palsu atau mengandung bahan berbahaya.

 

Kosmetik palsu bisa saja menggunakan bahan kimia sembarangan tanpa uji laboratorium, yang membahayakan kulit Anda. Lebih baik investasi pada makeup dari merek terpercaya meskipun sedikit lebih mahal, daripada menghadapi risiko kerusakan kulit.

 

6. Gunakan Aplikasi atau Situs Pengecek Kandungan Kosmetik

 

Saat ini tersedia berbagai aplikasi dan situs web yang memungkinkan Anda mengecek keamanan bahan dalam produk kosmetik, seperti Think Dirty, EWG Skin Deep, atau INCIDecoder.

 

Dengan memindai barcode atau mengetik nama produk, Anda bisa mengetahui apakah makeup tersebut mengandung bahan yang perlu diwaspadai.

 

Kesalahan dalam memilih makeup bisa berdampak serius terhadap kesehatan kulit dan tubuh dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penting bagi konsumen untuk tidak hanya tergoda oleh tren, kemasan menarik, atau harga murah, tetapi juga mempertimbangkan aspek keamanan produk secara menyeluruh.

 

Dengan menerapkan tips di atas, Anda bisa tetap tampil percaya diri tanpa harus mengorbankan kesehatan kulit. Ingat, kulit yang sehat adalah fondasi dari penampilan yang cantik alami.