AHA vs BHA: Mana yang Lebih Efektif Mengangkat Sel Kulit Mati? Ini Jawaban

Ilustrasi penggunaan skincare
Sumber :
  • Freepik

Namun, karena bekerja di permukaan, AHA bisa membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, penggunaan sunscreen menjadi wajib setelah aplikasi AHA.

Cara Kerja BHA

Jangan Salah! Simak Perbedaan Retinol dan Bakuchiol untuk Kulit Wajah Awet Muda

Berbeda dari AHA, BHA bersifat larut dalam minyak dan mampu menembus pori-pori lebih dalam. Jenis BHA yang paling umum dalam produk perawatan kulit adalah salicylic acid. 

Karena kemampuannya menembus minyak dan membersihkan pori dari dalam, BHA sangat ideal untuk kulit berminyak, berjerawat, atau rentan komedo. Salicylic acid juga memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri, sehingga sering direkomendasikan oleh dermatolog untuk mengatasi jerawat ringan hingga sedang. 

5 Ramuan Masker Alami untuk Mengatasi Warna Kulit Belang, Auto Cerah!

Menurut studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, penggunaan BHA secara rutin mampu mengurangi produksi sebum berlebih dan mempercepat penyembuhan jerawat tanpa membuat kulit terlalu kering.

Efektivitas AHA vs BHA

Secara teknis, keduanya efektif dalam mengangkat sel kulit mati, namun cara kerjanya berbeda tergantung pada lokasi target dan kondisi kulit. AHA unggul untuk eksfoliasi permukaan kulit dan memberikan efek glowing serta anti-aging. Sementara BHA unggul dalam membersihkan pori-pori yang tersumbat dan mengatasi masalah kulit berminyak serta jerawat.

Halaman Selanjutnya
img_title
7 Cara Ampuh Atasi Kulit Wajah Belang Akibat Panas-panasan saat Lomba 17 Agustusan, Gak Perlu Perawatan Mahal