Mengenal Fase Folikular, Momen Emas Kulit Wanita yang Bikin Lebih Cerah dan Merona
- Freepik
Lifestyle – Pernah merasa kulit wajah Anda tiba-tiba tampak lebih glowing, cerah, dan kenyal beberapa hari setelah menstruasi? Tanpa skincare baru atau perawatan mahal, kulit terasa lebih sehat secara alami.
Jika iya, besar kemungkinan Anda sedang berada di fase folikular, salah satu fase dalam siklus menstruasi yang jarang disadari namun punya pengaruh besar terhadap kondisi kulit.
Fase folikular terjadi setelah masa haid berakhir dan sebelum ovulasi dimulai. Secara hormonal, ini adalah masa ketika kadar estrogen mulai meningkat secara signifikan dalam tubuh wanita.
Estrogen tidak hanya berperan dalam sistem reproduksi, tetapi juga memengaruhi elastisitas kulit, produksi kolagen, hingga kelembapan alami. Maka tidak heran jika banyak wanita merasa kulitnya berada di kondisi terbaik selama fase ini.
Lalu, apa sebenarnya yang terjadi pada tubuh dan kulit saat fase folikular? Yuk, kenali lebih dalam manfaatnya bagi kecantikan kulit Anda.
1. Apa Itu Fase Folikular?
Fase folikular adalah fase pertama dari siklus menstruasi yang dimulai pada hari pertama haid hingga menjelang ovulasi, biasanya berlangsung sekitar 7–10 hari. Pada fase ini, tubuh wanita memproduksi hormon estrogen secara bertahap. Estrogen membantu menstimulasi pertumbuhan folikel di ovarium, tapi juga berdampak positif pada kulit, rambut, dan suasana hati.
Secara biologis, estrogen yang meningkat membuat kulit menjadi lebih kenyal, cerah, dan lembap. Inilah sebabnya mengapa fase ini sering disebut sebagai glow phase dalam dunia kecantikan berbasis hormonal.
2. Kenapa Kulit Jadi Glowing di Fase Ini?
Kadar estrogen yang meningkat membantu merangsang produksi kolagen dan asam hialuronat alami di kulit. Kolagen berfungsi menjaga elastisitas dan kekencangan kulit, sedangkan asam hialuronat membantu mengikat air sehingga kulit tetap terhidrasi.
Selain itu, sirkulasi darah ke kulit juga membaik di fase ini. Aliran darah yang lancar membuat kulit wajah tampak lebih segar, merona, dan glowing secara alami. Hormon ini juga menurunkan produksi minyak berlebih dan mengurangi peradangan, sehingga jerawat pun cenderung mereda.
3. Tanda-Tanda Anda Sedang di Fase Folikular
- Kulit tampak lebih cerah dan tidak kusam
- Tekstur kulit terasa halus dan kenyal
- Jerawat dan kemerahan mulai menghilang
- Suasana hati lebih positif dan energik
-.Produksi minyak di wajah terasa lebih seimbang
Jika Anda mengalami tanda-tanda ini sekitar 3–7 hari setelah haid selesai, kemungkinan besar Anda sedang dalam fase folikular.
4. Waktu Terbaik untuk Coba Skincare Baru
Karena kulit sedang berada di kondisi stabil, fase folikular menjadi momen ideal untuk mencoba produk perawatan baru seperti retinol, vitamin C, atau exfoliant. Risiko iritasi lebih rendah karena skin barrier Anda sedang kuat. Namun tetap lakukan uji coba bertahap agar kulit tetap nyaman.
5. Tips Maksimalkan Perawatan Kulit di Fase Folikular
- Lakukan eksfoliasi ringan 1–2 kali untuk bantu regenerasi sel kulit
- Gunakan serum antioksidan untuk dukung produksi kolagen
- Pakai pelembap dengan kandungan humektan seperti hyaluronic acid
- Jangan lupakan sunscreen, meski kulit sedang tidak sensitif
- Perbanyak air putih dan buah segar agar kulit tetap terhidrasi dari dalam
6. Jangan Lupa, Kulit Juga Bisa Berubah Setelah Fase Ini
Setelah fase folikular, tubuh akan memasuki fase ovulasi lalu luteal. Di fase luteal, hormon progesteron meningkat dan bisa memicu kulit berminyak, jerawat hormonal, hingga pori-pori membesar. Oleh karena itu, penting untuk mengenali fase-fase ini agar Anda bisa menyesuaikan perawatan kulit sesuai kondisi hormonal.
Mengenali fase folikular sebagai bagian dari siklus menstruasi bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan reproduksi, tapi juga bisa membantu Anda merawat kulit secara lebih efektif. Saat kulit sedang dalam kondisi terbaik, manfaatkan kesempatan ini untuk memperbaiki tekstur, mencerahkan wajah, dan memperkuat skin barrier Anda. Yuk, mulai kenali siklus tubuh sendiri dan rawat kulit sesuai dengan irama alami Anda!