Manfaat dan Cara Menyisir Rambut yang Benar Agar Tidak Rontok

Ilustrasi rambut rontok
Sumber :
  • Freepik

LifestyleMenyisir rambut bukan sekadar rutinitas kecantikan, tetapi juga langkah penting untuk menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala. Jika dilakukan dengan teknik yang tepat, menyisir dapat mencegah kerontokan, merangsang sirkulasi darah, dan mendistribusikan minyak alami rambut untuk kilau yang sehat. 

Rahasia Rambut Sehat Artis Korea, Coba Double Shampoo & Hair Masking Ini di Rumah!

Namun, menyisir secara sembarangan justru dapat menyebabkan rambut patah, bercabang, atau rontok berlebihan. Dengan memahami manfaat menyisir dan teknik yang benar, Anda dapat menjaga rambut tetap kuat, lembut, dan bebas dari masalah.

Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai manfaat menyisir rambut dan cara melakukannya dengan benar untuk mencegah kerontokan.

Manfaat Menyisir Rambut dengan Benar

Fenomena ‘Mantab’ Jadi Alarm Krisis Finansial, Makan Tabungan demi Bertahan Hidup

Menyisir rambut secara rutin dan tepat memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan rambut dan kulit kepala. Pertama, menyisir membantu mendistribusikan minyak alami (sebum) yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous di kulit kepala ke seluruh helai rambut. 

Sebum berfungsi sebagai pelembap alami yang menjaga rambut tetap lembap dan berkilau, serta mencegah ujung rambut bercabang. Menurut penelitian dalam Journal of Cosmetic Dermatology (2019), distribusi sebum yang merata dapat mengurangi risiko rambut kering dan rapuh.

Harga Tiket dan Transportasi ke TMII, Ternyata Bisa Gratis Pakai Cara Ini

Kedua, menyisir merangsang sirkulasi darah di kulit kepala, yang penting untuk pertumbuhan rambut yang sehat. Sirkulasi darah yang baik memastikan folikel rambut menerima nutrisi dan oksigen yang cukup, sehingga mengurangi risiko kerontokan. 

Ketiga, menyisir membantu menghilangkan kotoran, debu, dan sel kulit mati dari kulit kepala, mencegah penyumbatan folikel yang dapat menyebabkan ketombe atau infeksi. 

Terakhir, menyisir secara teratur membantu mencegah rambut kusut, yang sering menjadi penyebab rambut patah saat disisir dengan kasar.

Cara Menyisir Rambut yang Benar

Untuk mencegah kerontokan, teknik menyisir harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai jenis rambut. Berikut adalah langkah-langkah yang disarankan:

Pilih Sisir yang Tepat: Gunakan sisir bergigi lebar (wide-tooth comb) untuk rambut basah atau keriting, karena gigi yang lebar mengurangi tarikan pada helai rambut. Untuk rambut lurus dan kering, sisir bergigi rapat atau sikat dengan bulu alami (boar bristle brush) cocok untuk mendistribusikan minyak alami. Hindari sisir plastik murah yang dapat menyebabkan listrik statis dan merusak kutikula rambut.

Sisir Saat Rambut Setengah Kering: Rambut basah lebih rentan patah karena struktur keratinnya melemah. Setelah keramas, keringkan rambut dengan handuk secara lembut hingga setengah kering, lalu sisir dengan gerakan perlahan dari ujung rambut ke arah akar. Teknik ini mencegah tarikan berlebih pada folikel rambut.

Bagi Rambut Menjadi Bagian: Untuk rambut panjang atau tebal, bagi rambut menjadi beberapa bagian (biasanya 3–4 bagian) menggunakan jepit rambut. Sisir setiap bagian secara bertahap untuk menghindari kusut dan meminimalkan tekanan pada rambut. Mulai dari ujung rambut, lalu naik perlahan ke arah kulit kepala.

Gunakan Kondisioner atau Minyak Rambut: Sebelum menyisir, aplikasikan kondisioner tanpa bilas (leave-in conditioner) atau minyak rambut alami, seperti minyak kelapa atau argan, untuk mengurangi gesekan dan memudahkan proses menyisir. Ini sangat membantu untuk rambut kering atau keriting yang cenderung kusut.

Hindari Menyisir Terlalu Keras: Jangan menarik sisir dengan paksa saat menemui rambut kusut. Gunakan jari untuk memisahkan kusut secara perlahan sebelum melanjutkan menyisir. Menyisir terlalu keras dapat merusak folikel rambut dan menyebabkan kerontokan.

Tips Tambahan untuk Menjaga Kesehatan Rambut

Frekuensi menyisir sebaiknya disesuaikan dengan jenis rambut. Rambut lurus atau berminyak cukup disisir 1–2 kali sehari untuk mencegah penumpukan minyak di kulit kepala. Sementara itu, rambut keriting atau kering sebaiknya disisir lebih jarang untuk menghindari kerusakan kutikula. 

Bersihkan sisir secara rutin dengan air hangat dan sabun untuk menghilangkan kotoran atau sisa minyak yang dapat menempel pada rambut. Hindari menyisir rambut saat terkena panas berlebih, seperti setelah penggunaan alat pengering rambut, karena rambut dalam kondisi panas lebih rapuh.

Selain teknik menyisir, pastikan untuk menjaga pola makan seimbang yang kaya akan biotin, zinc, dan vitamin E, yang mendukung kekuatan rambut. Konsumsi air putih minimal 2 liter per hari juga membantu menjaga hidrasi kulit kepala dan rambut.

Jika kerontokan berlangsung terus-menerus, konsultasikan dengan dokter kulit atau trichologist untuk memeriksa kemungkinan masalah kesehatan seperti kekurangan nutrisi atau gangguan hormonal.

Alat Pendukung untuk Menyisir

Selain sisir yang tepat, siapkan cermin kecil untuk memeriksa bagian rambut yang sulit dijangkau, seperti area belakang kepala. Gunakan botol semprot berisi air atau campuran air dan kondisioner untuk melembapkan rambut sebelum menyisir, terutama pada rambut kering. 

Jika menggunakan minyak rambut, aplikasikan dalam jumlah kecil (2–3 tetes) untuk menghindari rambut lepek. Simpan sisir di tempat kering untuk mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur yang dapat merusak kesehatan kulit kepala.