Kerutan di Dahi Makin Jelas? Ini Perawatan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Kerutan di dahi
Sumber :
  • iStock

LifestyleKerutan di dahi bukan cuma soal usia. Bahkan di usia 20-an atau awal 30-an, garis-garis halus bisa mulai muncul kalau kamu sering mengernyit, stres, atau terlalu lama menatap layar. Kabar baiknya, kamu nggak perlu buru-buru ke klinik. Ada banyak perawatan sederhana yang bisa dilakukan sendiri di rumah—dari pijat wajah, face yoga, sampai skincare dengan bahan aktif yang tepat.

Krim Anti-Aging Mahal Tapi Kerutan Nggak Hilang? Mungkin Ini Salahnya!

 

Menurut dokter kulit bersertifikat asal New York, Dr. Whitney Bowe, kerutan di dahi terjadi karena kombinasi dari otot yang aktif berulang (seperti saat mengangkat alis atau mengernyit) dan berkurangnya elastisitas kulit seiring waktu. Tapi jangan khawatir, ada banyak cara non-invasif yang bisa kamu lakukan secara rutin untuk memperbaikinya.

Tengah Happening, Apakah Skin Cycling Cocok untuk Kulit Indonesia?

 

 

Kenapa Dahi Gampang Berkerut?

Beruntusan Setelah Ganti Skincare? Ini Penjelasan dan Cara Ngebedainnya dari Purging

 

Dahi adalah salah satu area wajah yang paling sering bergerak. Setiap kali kita kaget, berpikir keras, atau menahan emosi, otot dahi bekerja. Ditambah lagi, kulit di area ini cenderung lebih tipis, membuatnya rentan kehilangan kolagen dan elastin. Belum lagi paparan sinar matahari, kurang tidur, atau stres yang makin mempercepat penuaan kulit. Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi kerutan di dahi.

 

 

1. Pijat Wajah: Cara Simpel Tapi Efektif

 

Pijatan wajah bukan cuma bikin rileks, tapi juga bantu melancarkan aliran darah, melemaskan otot yang tegang, dan memperbaiki penyerapan skincare.

 

Cara mudah pijat dahi di rumah:

  • Cuci tangan dan oleskan face oil atau serum agar jari nggak “seret”.
  • Gunakan jari telunjuk dan tengah, pijat dari tengah dahi ke arah pelipis dengan gerakan memutar.
  • Lakukan selama 5–10 menit tiap malam sambil nonton atau dengar musik.

"Pijatan wajah secara rutin bisa merelaksasi otot hiperaktif seperti yang ada di dahi, sehingga garis halus tampak lebih halus," kata Dr. Bowe.

 

 

2. Face Yoga: Senam Wajah Biar Dahi Lebih Kencang

 

Kalau tubuh punya yoga, wajah juga punya! Face yoga adalah latihan yang melibatkan ekspresi dan gerakan wajah untuk memperkuat otot-otot halus di bawah kulit.

 

Gerakan face yoga untuk dahi:

 

  • Forehead Smoother: Tempelkan jari-jari tangan di dahi, tarik perlahan ke samping sambil mencoba mengangkat alis. Tahan 10 detik. Ulangi 5 kali.

  • Eyebrow Lift: Letakkan dua jari di atas alis, tekan ke bawah sambil coba angkat alis ke atas. Tahan 10 detik. Ulangi 5 kali.

 

Lakukan rutin 5 hari dalam seminggu. Hasilnya tidak instan, tapi akan terasa setelah 6–8 minggu jika konsisten.

Dr. Bowe menjelaskan bahwa face yoga bisa meningkatkan tonus otot wajah dan memberi efek lifting alami tanpa alat atau suntikan.

 

 

3. Skincare Anti-Kerut: Kandungan yang Perlu Dicari

 

Skincare bukan sekadar pelembap. Kalau kamu ingin memperbaiki kerutan di dahi, perhatikan bahan aktif dalam produkmu. Beberapa kandungan punya efek nyata dalam merangsang kolagen dan menghaluskan garis halus.

 

Bahan aktif yang direkomendasikan Dr. Bowe:

 

  • Retinol atau Bakuchiol: Meningkatkan regenerasi kulit dan produksi kolagen. Retinol adalah standar emas, tapi bakuchiol bisa jadi alternatif bagi kulit sensitif. Dijelaskan Bowe bahwa retinol terbukti paling efektif untuk mengurangi tampilan kerutan, tapi harus digunakan dengan cara dan dosis yang benar agar tidak iritasi. 

  • Peptides: Mengirim sinyal ke kulit untuk memproduksi lebih banyak kolagen dan elastin.

  • Niacinamide: Meningkatkan elastisitas dan menyamarkan noda.

  • Hyaluronic Acid: Menyimpan air di kulit dan membuat garis halus tampak “mengisi”.

  • Vitamin C: Mencerahkan dan melindungi kolagen dari radikal bebas.

 

 

4. Urutan Skincare Malam yang Benar

 

Pemakaian skincare dengan urutan yang tepat sangat penting agar bahan aktif bisa bekerja maksimal. Berikut urutan skincare malam untuk kamu yang ingin fokus pada area dahi:

 

  1. Cleanser – Bersihkan wajah dari sisa makeup dan debu.

  2. Toner atau Essence – Hidrasi awal agar kulit siap menyerap produk.

  3. Serum aktif (peptide, niacinamide, atau hyaluronic acid) – Ini lapisan kunci untuk kerja bahan aktif.

  4. Retinol (dipakai 2–3x seminggu di awal) – Gunakan hanya di malam hari dan hindari area mata langsung.

  5. Moisturizer – Kunci kelembapan agar kulit tidak kering.

  6. Face Oil (opsional) – Tambahan jika kulitmu kering atau sensitif.

 

Tips:

 

  • Jangan campurkan retinol dengan AHA/BHA atau Vitamin C dalam satu rutinitas. Lebih baik dipakai bergantian.

  • Gunakan sunscreen keesokan paginya, terutama setelah pakai retinol.

 

 

5. Hindari Kebiasaan Ini Biar Kerutan Nggak Makin Dalam

 

Selain perawatan, kamu juga perlu waspada dengan kebiasaan kecil yang bisa memperburuk kerutan, seperti:

  • Sering mengernyit saat menatap layar.
  • Tidak pakai kacamata meski mata lelah.
  • Tidur kurang dari 6 jam semalam.
  • Tidak pakai sunscreen, bahkan saat mendung.
  • Merokok atau sering konsumsi alkohol.
  • Malas minum air putih.

"Gaya hidup sehat seperti tidur cukup, hidrasi, dan perlindungan UV itu kunci awet muda yang sering diremehkan," ujar Dr. Bowe.

 

 

Kapan Harus Konsultasi ke Profesional?

 

Kalau kamu sudah mencoba berbagai metode di rumah tapi belum ada hasil signifikan dalam 2–3 bulan, bisa jadi kamu perlu bantuan profesional. Beberapa opsi klinis yang bisa dikombinasikan:

 

  • Botox: Melemaskan otot dahi agar garis tidak semakin dalam.

  • Microneedling: Merangsang regenerasi kulit dengan jarum mikro.

  • Laser resurfacing: Membantu meratakan tekstur dan warna kulit.

 

Meski begitu, perawatan rumahan tetap penting sebagai pendukung agar hasil klinis lebih tahan lama.

 

Kerutan di dahi bisa jadi alarm kecil bahwa kulitmu butuh perhatian lebih. Kamu nggak perlu langsung lari ke klinik cukup mulai dari rutinitas sederhana di rumah: rajin pijat wajah, coba face yoga, dan pakai skincare yang sesuai. Ingat, hasilnya nggak instan. Tapi kalau dilakukan rutin, kamu bisa lihat perubahannya dalam beberapa minggu.