Morning vs Night Routine, Skincare Malam yang Penting Banget Buat Kulit Berminyak

Lifestyle –Selama ini kamu lebih fokus sama skincare pagi biar wajah nggak kilap seharian? Wajar banget. Tapi ternyata, kunci sukses mengontrol minyak dan merawat kulit berminyak justru ada di malam hari, lho!

 

Saat malam, tubuh dan kulit kita masuk fase istirahat dan pemulihan. Artinya, ini waktu terbaik untuk memperbaiki skin barrier dan membantu menyeimbangkan produksi minyak berlebih. Nah, di artikel ini kita akan bahas perbedaan skincare pagi vs malam, plus kenapa kamu nggak boleh skip skincare malam, terutama kalau punya kulit berminyak.

Menurut dermatologist yang fokus pada kulit berminyak dan acne-prone, Dr. Alexis Stephens, malam hari adalah momen terbaik bagi kulit untuk memperbaiki diri secara alami.

"Skincare yang tepat di malam hari bisa sangat membantu kulit berminyak menjadi lebih seimbang," kata dia.

 

Bedanya Skincare Pagi vs Malam

 

Pagi Hari = Proteksi

 

Rutinitas skincare pagi lebih fokus ke perlindungan dari faktor eksternal seperti sinar UV, polusi, kotoran dari aktivitas luar ruangan dan makeup dan gesekan masker.

 

Produk yang kamu butuhkan di pagi hari biasanya lebih ringan dan cepat meresap, seperti gentle cleanser, serum antioksidan, pelembap ringan dan sunscreen dengan matte finish.

 

Malam Hari = Perbaikan

 

Sementara itu, malam hari adalah waktunya regenerasi kulit secara alami. Ini saat di mana sel-sel kulit memperbaiki diri, produksi minyak melambat, bahan aktif bisa bekerja lebih maksimal karena tidak terganggu sinar matahari atau makeup

 

Kenapa Skincare Malam Itu Penting untuk Kulit Berminyak?

 

Produksi Minyak Cenderung Turun di Malam Hari

 

Pada malam hari, kulit memproduksi lebih sedikit sebum. Ini membuat bahan aktif seperti retinol atau salicylic acid bisa lebih maksimal menembus lapisan kulit tanpa terganggu oleh minyak berlebih.

 

Skin Barrier Lebih Mudah Diperbaiki

 

Kulit berminyak yang sering cuci muka berlebihan atau pakai produk keras bisa punya skin barrier rusak. Efeknya? Kulit makin sensitif dan produksi minyak justru meningkat.
Malam hari adalah waktu ideal untuk menenangkan dan memperbaiki lapisan pelindung kulit ini.

 

Penyerapan Bahan Aktif Lebih Optimal

 

Nggak ada sinar matahari, polusi, atau makeup yang mengganggu, jadi kandungan aktif seperti niacinamide, retinoid, atau LHA bisa bekerja lebih efektif saat malam.

Dr. Stephens bilang bahwa bahan aktif seperti retinoid dan exfoliant akan lebih baik diserap malam hari.

"Waktu tidur adalah momen terbaik untuk kulit memperbaiki kerusakan kecil di permukaan," kata dia.

 

 

Urutan Skincare Malam yang Ideal untuk Kulit Berminyak

 

Kabar baiknya, kamu nggak butuh 10 langkah skincare untuk dapetin kulit yang sehat dan nggak kilapan. Cukup 4–6 langkah yang tepat, dengan konsistensi.

 

1. First Cleanser (Opsional)

 

Kalau kamu pakai sunscreen atau makeup, bersihkan dulu dengan cleansing balm, oil cleanser, atau micellar water. Ini membantu menghapus kotoran tanpa menggesek kulit terlalu keras.

 

2. Second Cleanser

 

Pilih gel cleanser dengan pH seimbang dan tidak mengandung SLS atau alkohol keras. Tujuannya bukan membuat kulit kesat, tapi membersihkan minyak dan kotoran secara lembut.

 

3. Toner (Opsional)

 

• Gunakan hydrating toner ringan jika kulit terasa kering setelah cuci muka

• Atau, pakai exfoliating toner (2–3x/minggu) dengan bahan seperti:

  • Salicylic acid (BHA)

  • LHA (lebih lembut dari BHA)

 

4. Serum Malam

 

Inilah “bintang utama” skincare malam:

 

• Retinol/Retinal (dipakai 2–3x/minggu): bantu kontrol minyak & cegah jerawat

• Niacinamide: aman dipakai tiap malam untuk mengatur sebum dan memperkuat skin barrier

• Zinc + Tea Tree: buat calming area yang sedang jerawatan

 

Pilih satu atau dua bahan aktif, jangan ditumpuk semua dalam satu malam.

 

5. Moisturizer

 

Yes, meski kulit kamu berminyak, pelembap itu wajib! Gunakan yang berbahan dasar air, teksturnya ringan, dan cepat meresap.

 

Tips: Cari label non-comedogenic, bebas minyak mineral, dan punya bahan seperti panthenol atau hyaluronic acid.

 

6. Spot Treatment (Opsional)

 

Kalau ada jerawat aktif, kamu bisa tambahkan treatment khusus seperti salicylic acid, sulfur dan tea tree oil.

 

Hindari Kesalahan Ini Saat Skincare Malam

 

• Tidur tanpa cuci muka → pori tersumbat, jerawat muncul
• Langsung pakai exfoliating + retinol tanpa jeda → kulit iritasi
• Takut pakai pelembap → kulit overcompensate dan makin berminyak
• Gonta-ganti produk malam tiap minggu → kulit bingung & breakout

 

 

Tips Biar Skincare Malam Lebih Maksimal

 

• Cuci wajah 1–2 jam sebelum tidur, jangan terlalu mepet
• Beri jeda antar layer (sekitar 30–60 detik)
• Gunakan bantal bersih dan hindari tidur tengkurap
• Jangan asal layering—kulit berminyak tetap butuh jeda pemulihan

 

Kalau selama ini kamu menganggap skincare malam nggak terlalu penting, sekarang kamu tahu faktanya, kulit berminyak justru paling butuh perawatan saat malam hari. Kenapa? Karena di malam hari:

 

• Produksi minyak turun → bahan aktif lebih efektif

• Skin barrier sedang memperbaiki diri

• Kulit lebih fokus menyerap manfaat dari skincare

 

Kamu nggak harus ribet. Yang penting urutannya benar, produknya ringan dan tepat sasaran, serta konsisten dipakai.

Seperti kata Dr. Stephens bahwa kamu nggak perlu skincare malam yang ribet, cukup efektif dan sesuai kebutuhan kulit, itu sudah cukup bantu kulitmu bernapas dan pulih.

 

Jadi mulai malam ini, yuk rawat kulitmu dengan lebih serius. Kulit yang kalem, sehat, dan nggak kilapan tiap pagi itu bisa kamu dapatkan—asal jangan malas skincare malam!