Basic Skincare untuk Pemula Berjerawat: 5 Langkah Simpel yang Aman dan Efektif

ilustrasi skincare routine
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Jerawat sering jadi masalah kulit yang bikin pusing, apalagi kalau kamu baru saja mulai terjun ke dunia skincare. Rasanya ingin cepat-cepat beli serum, toner, essence, dan semua produk viral. Tapi hati-hati, kulit berjerawat itu sensitif, salah pilih produk bisa bikin kondisi makin parah.

Skincare untuk Kulit Berjerawat, Panduan Lengkap agar Wajah Makin Bersih dan Tenang

 

Justru buat pemula, perawatan kulit harus dimulai dari yang paling dasar. Tidak perlu banyak-banyak dulu, yang penting fungsional dan sesuai dengan kebutuhan kulit. Dalam dunia per-skincare-an, ini disebut basic skincare, yakni langkah-langkah simpel yang fokus pada kebersihan, kelembapan, dan perlindungan kulit.

Glow Up Time, Perawatan Diri yang Wajib Kamu Lakukan Tiap Jumat Malam

 

Kalau kamu pemula yang sedang berjuang melawan jerawat, artikel ini akan jadi panduan lengkap buatmu. Yuk, simak langkah-langkahnya satu per satu!

Skincare Murah di Bawah 50 Ribu yang Bikin Glowin

 

Kenapa Kulit Berjerawat Butuh Skincare Khusus?

 

Kulit berjerawat berbeda dengan kulit normal. Jerawat muncul karena berbagai faktor, seperti:

 

  • Produksi minyak berlebih

  • Penumpukan sel kulit mati

  • Pori-pori tersumbat

  • Perkembangan bakteri penyebab jerawat

  • Faktor hormon atau stres

 

Karena itu, kulit berjerawat sering kali lebih reaktif dan sensitif. Menggunakan produk sembarangan atau terlalu banyak bahan aktif justru bisa memperparah masalah. Maka dari itu, langkah pertama untuk pemula adalah menenangkan kulit dan mengembalikan keseimbangan alami kulit (skin barrier).

 

5 Langkah Basic Skincare untuk Pemula Berjerawat

 

1. Cleanser (Pembersih Wajah)

 

Langkah paling awal adalah mencuci wajah dua kali sehari: pagi dan malam. Pilihlah facial wash yang:

 

  • Bebas alkohol dan pewangi

  • Tidak mengandung SLS (sodium lauryl sulfate)

  • Teksturnya lembut dan tidak membuat kulit terasa ketarik setelah dibilas

 

Cleanser yang terlalu keras bisa menghilangkan minyak alami dan menyebabkan kulit jadi makin berminyak sebagai kompensasi. Untuk kulit berjerawat, jaga keseimbangan itu penting.

 

2. Toner (Opsional tapi Bermanfaat)

 

Toner bukan keharusan, tapi bisa jadi tambahan yang membantu. Untuk pemula berjerawat, hindari toner eksfoliasi (yang mengandung AHA/BHA) di awal. Sebaliknya, pilih toner hydrating yang mengandung:

 

  • Centella asiatica

  • Witch hazel (tanpa alkohol)

  • Aloe vera

  • Glycerin atau hyaluronic acid

 

Toner ini bisa bantu mengurangi kemerahan, melembapkan, dan membuat kulit terasa segar.

 

3. Moisturizer (Pelembap)

 

Banyak yang mengira kulit berjerawat tidak perlu pelembap karena sudah berminyak. Padahal, semua jenis kulit butuh pelembap, termasuk yang berjerawat.

 

Tips memilih pelembap untuk pemula:

 

  • Cari yang ringan (tekstur gel atau lotion)

  • Non-comedogenic (tidak menyumbat pori)

  • Bebas minyak berat seperti coconut oil atau shea butter

 

Moisturizer berfungsi untuk mengunci hidrasi, menjaga skin barrier, dan membantu proses penyembuhan jerawat.

 

4. Sunscreen (SPF 30+ Setiap Pagi)

 

Sunscreen adalah langkah yang sering dilupakan, tapi justru paling penting untuk mencegah jerawat makin membekas. Paparan sinar matahari bisa memperparah peradangan dan membuat bekas jerawat (PIH) jadi lebih gelap.

 

Tips memilih sunscreen untuk kulit berjerawat:

 

  • SPF minimal 30, broad spectrum

  • Tekstur ringan (gel atau lotion)

  • Oil-free dan non-comedogenic

  • Hindari sunscreen dengan alkohol tinggi

 

Gunakan setiap pagi, bahkan saat mendung atau di dalam ruangan.

 

5. Spot Treatment (Hanya di Area Jerawat Aktif)

 

Untuk jerawat aktif, kamu bisa menambahkan spot treatment sebagai tambahan. Tapi ingat, ini hanya digunakan secara lokal di area berjerawat, bukan seluruh wajah.

 

Spot treatment yang umum:

 

  • Benzoyl peroxide: membunuh bakteri penyebab jerawat

  • Salicylic acid: membersihkan pori yang tersumbat

  • Sulfur atau tea tree oil: alternatif bahan alami

 

Gunakan produk ini hanya malam hari, dan jangan lupa oleskan pelembap setelahnya.

 

Produk yang Sebaiknya Dihindari Pemula Berjerawat

 

Supaya kulit tidak semakin iritasi, sebaiknya hindari dulu produk-produk berikut:

 

  • Scrub wajah kasar (bisa memperparah peradangan)

  • Produk dengan alkohol tinggi atau parfum menyengat

  • Skincare dengan banyak bahan aktif sekaligus (AHA, BHA, retinol, vitamin C semua digabung = risiko tinggi)

  • Masker instan yang menjanjikan hasil instan atau mengandung “peel-off” keras

 

 

Tips Tambahan agar Skincare Bekerja Maksimal

 

  1. Konsisten – jangan berharap hasil instan. Minimal 2–4 minggu untuk melihat perubahan.

  2. Perhatikan reaksi kulit – kemerahan, perih, atau jerawat tambah banyak bisa jadi tanda iritasi.

  3. Hindari sentuh wajah sembarangan – tangan membawa kuman dan minyak.

  4. Ganti sarung bantal & handuk secara rutin

  5. Tidur cukup dan minum air putih – karena kulit sehat juga datang dari dalam.

 

Skincare bisa membantu, tapi bukan solusi satu-satunya. Jika kondisi jerawat kamu:

 

  • Sudah cukup parah (meradang, bernanah, menyakitkan)

  • Muncul jerawat batu atau kistik

  • Tidak kunjung membaik setelah 2–3 bulan rutin skincare

  • Menimbulkan bekas hitam atau luka

 

Maka sebaiknya segera konsultasikan ke dermatolog. Dokter bisa meresepkan obat topikal atau oral yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu.

 

Basic skincare untuk kulit berjerawat bukan berarti tidak efektif, justru inilah fondasi untuk membuat kulit tenang dan siap menerima perawatan yang lebih kompleks nanti. Mulailah dari:

 

  1. Cleanser

  2. Toner (jika ingin)

  3. Moisturizer

  4. Sunscreen

  5. Spot treatment (jika perlu)

 

Dengan pemilihan produk yang tepat, konsistensi, dan kesabaran, kulitmu bisa lebih sehat, jerawat pun perlahan membaik. Yang penting, jangan terlalu memaksakan banyak produk sekaligus. Dengarkan kulitmu, beri waktu untuk adaptasi, dan nikmati proses perubahannya.