Basic Skincare untuk Pemula Berjerawat: 5 Langkah Simpel yang Aman dan Efektif
- Freepik
Lifestyle –Jerawat sering jadi masalah kulit yang bikin pusing, apalagi kalau kamu baru saja mulai terjun ke dunia skincare. Rasanya ingin cepat-cepat beli serum, toner, essence, dan semua produk viral. Tapi hati-hati, kulit berjerawat itu sensitif, salah pilih produk bisa bikin kondisi makin parah.
Justru buat pemula, perawatan kulit harus dimulai dari yang paling dasar. Tidak perlu banyak-banyak dulu, yang penting fungsional dan sesuai dengan kebutuhan kulit. Dalam dunia per-skincare-an, ini disebut basic skincare, yakni langkah-langkah simpel yang fokus pada kebersihan, kelembapan, dan perlindungan kulit.
Kalau kamu pemula yang sedang berjuang melawan jerawat, artikel ini akan jadi panduan lengkap buatmu. Yuk, simak langkah-langkahnya satu per satu!
Kenapa Kulit Berjerawat Butuh Skincare Khusus?
Kulit berjerawat berbeda dengan kulit normal. Jerawat muncul karena berbagai faktor, seperti:
Produksi minyak berlebih
Penumpukan sel kulit mati
Pori-pori tersumbat
Perkembangan bakteri penyebab jerawat
Faktor hormon atau stres
Karena itu, kulit berjerawat sering kali lebih reaktif dan sensitif. Menggunakan produk sembarangan atau terlalu banyak bahan aktif justru bisa memperparah masalah. Maka dari itu, langkah pertama untuk pemula adalah menenangkan kulit dan mengembalikan keseimbangan alami kulit (skin barrier).
5 Langkah Basic Skincare untuk Pemula Berjerawat
1. Cleanser (Pembersih Wajah)
Langkah paling awal adalah mencuci wajah dua kali sehari: pagi dan malam. Pilihlah facial wash yang:
Bebas alkohol dan pewangi
Tidak mengandung SLS (sodium lauryl sulfate)
Teksturnya lembut dan tidak membuat kulit terasa ketarik setelah dibilas
Cleanser yang terlalu keras bisa menghilangkan minyak alami dan menyebabkan kulit jadi makin berminyak sebagai kompensasi. Untuk kulit berjerawat, jaga keseimbangan itu penting.
2. Toner (Opsional tapi Bermanfaat)
Toner bukan keharusan, tapi bisa jadi tambahan yang membantu. Untuk pemula berjerawat, hindari toner eksfoliasi (yang mengandung AHA/BHA) di awal. Sebaliknya, pilih toner hydrating yang mengandung:
Centella asiatica
Witch hazel (tanpa alkohol)
Aloe vera
Glycerin atau hyaluronic acid
Toner ini bisa bantu mengurangi kemerahan, melembapkan, dan membuat kulit terasa segar.
3. Moisturizer (Pelembap)
Banyak yang mengira kulit berjerawat tidak perlu pelembap karena sudah berminyak. Padahal, semua jenis kulit butuh pelembap, termasuk yang berjerawat.
Tips memilih pelembap untuk pemula:
Cari yang ringan (tekstur gel atau lotion)
Non-comedogenic (tidak menyumbat pori)
Bebas minyak berat seperti coconut oil atau shea butter
Moisturizer berfungsi untuk mengunci hidrasi, menjaga skin barrier, dan membantu proses penyembuhan jerawat.
4. Sunscreen (SPF 30+ Setiap Pagi)
Sunscreen adalah langkah yang sering dilupakan, tapi justru paling penting untuk mencegah jerawat makin membekas. Paparan sinar matahari bisa memperparah peradangan dan membuat bekas jerawat (PIH) jadi lebih gelap.
Tips memilih sunscreen untuk kulit berjerawat:
SPF minimal 30, broad spectrum
Tekstur ringan (gel atau lotion)
Oil-free dan non-comedogenic
Hindari sunscreen dengan alkohol tinggi
Gunakan setiap pagi, bahkan saat mendung atau di dalam ruangan.
5. Spot Treatment (Hanya di Area Jerawat Aktif)
Untuk jerawat aktif, kamu bisa menambahkan spot treatment sebagai tambahan. Tapi ingat, ini hanya digunakan secara lokal di area berjerawat, bukan seluruh wajah.
Spot treatment yang umum:
Benzoyl peroxide: membunuh bakteri penyebab jerawat
Salicylic acid: membersihkan pori yang tersumbat
Sulfur atau tea tree oil: alternatif bahan alami
Gunakan produk ini hanya malam hari, dan jangan lupa oleskan pelembap setelahnya.
Produk yang Sebaiknya Dihindari Pemula Berjerawat
Supaya kulit tidak semakin iritasi, sebaiknya hindari dulu produk-produk berikut:
Scrub wajah kasar (bisa memperparah peradangan)
Produk dengan alkohol tinggi atau parfum menyengat
Skincare dengan banyak bahan aktif sekaligus (AHA, BHA, retinol, vitamin C semua digabung = risiko tinggi)
Masker instan yang menjanjikan hasil instan atau mengandung “peel-off” keras
Tips Tambahan agar Skincare Bekerja Maksimal
Konsisten – jangan berharap hasil instan. Minimal 2–4 minggu untuk melihat perubahan.
Perhatikan reaksi kulit – kemerahan, perih, atau jerawat tambah banyak bisa jadi tanda iritasi.
Hindari sentuh wajah sembarangan – tangan membawa kuman dan minyak.
Ganti sarung bantal & handuk secara rutin
Tidur cukup dan minum air putih – karena kulit sehat juga datang dari dalam.
Skincare bisa membantu, tapi bukan solusi satu-satunya. Jika kondisi jerawat kamu:
Sudah cukup parah (meradang, bernanah, menyakitkan)
Muncul jerawat batu atau kistik
Tidak kunjung membaik setelah 2–3 bulan rutin skincare
Menimbulkan bekas hitam atau luka
Maka sebaiknya segera konsultasikan ke dermatolog. Dokter bisa meresepkan obat topikal atau oral yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu.
Basic skincare untuk kulit berjerawat bukan berarti tidak efektif, justru inilah fondasi untuk membuat kulit tenang dan siap menerima perawatan yang lebih kompleks nanti. Mulailah dari:
Cleanser
Toner (jika ingin)
Moisturizer
Sunscreen
Spot treatment (jika perlu)
Dengan pemilihan produk yang tepat, konsistensi, dan kesabaran, kulitmu bisa lebih sehat, jerawat pun perlahan membaik. Yang penting, jangan terlalu memaksakan banyak produk sekaligus. Dengarkan kulitmu, beri waktu untuk adaptasi, dan nikmati proses perubahannya.