Hindari Kesalahan Ini Saat Kenakan Gamis Agar Tak Semakin Terlihat Gemuk untuk Kamu yang Plus Size
Lifestyle –Gamis sering jadi pilihan fashion favorit wanita, termasuk mereka yang bertubuh gemuk. Selain nyaman dan menutup aurat, gamis juga dianggap praktis dan bisa digunakan di berbagai kesempatan. Tapi, tidak semua model gamis cocok untuk semua bentuk tubuh. Terutama bagi wanita plus size, salah pilih gamis justru bisa membuat penampilan terlihat lebih besar, pendek, bahkan "tenggelam" dalam kain.
Kalau kamu sering merasa gamis yang dipakai kurang 'ngangkat' penampilan, bisa jadi kamu melakukan beberapa kesalahan umum yang ternyata cukup krusial. Yuk, kita bahas bareng agar bisa tampil stylish tanpa harus mengorbankan kenyamanan.
1. Gamis Terlalu Ketat: Alih-Alih Ramping, Malah Terlihat Membungkus
Banyak yang berpikir gamis ketat bisa membuat tubuh terlihat ramping karena mengikuti bentuk badan. Padahal kenyataannya, gamis yang terlalu menempel justru menonjolkan bagian tubuh yang ingin disamarkan—seperti perut, pinggul, atau lengan atas.
Alih-alih memberikan efek langsing, gamis ketat justru memberi kesan tidak nyaman dan kurang elegan. Apalagi jika dipakai dalam waktu lama, gerakan tubuh pun jadi terbatas.
Solusinya: Pilih gamis dengan potongan semi A-line atau empire cut. Potongan ini memberi ruang gerak pada tubuh dan menciptakan siluet ramping tanpa perlu membungkus lekukan.
2. Terlalu Banyak Layer atau Model ‘Gembung’
Satu lagi kesalahan yang sering dilakukan adalah memilih gamis dengan terlalu banyak aksen atau layer. Misalnya, gamis dengan lengan balon besar, banyak ruffle, atau tumpukan kain yang tidak proporsional. Bukannya terlihat modis, tubuh justru tampak makin besar dan “penuh”.
Memang, aksen-aksen ini terlihat cantik saat dipajang di toko atau online shop, tapi saat dipakai, hasilnya bisa berbanding terbalik—terutama untuk tubuh gemuk.
Tipsnya: Pilih gamis yang punya detail simpel namun terstruktur. Fokuskan aksen di bagian atas atau bawah tubuh, bukan di area perut atau pinggul. Misalnya, gamis dengan sedikit lipit di bagian dada, atau belahan ringan di bawah lutut.
3. Salah Pilih Bahan: Kaku atau Terlalu Mengembang
Pemilihan bahan juga sangat memengaruhi tampilan akhir. Kain seperti tafeta, tulle, atau organdi memiliki efek mengembang yang bisa membuat tubuh terlihat dua kali lebih besar. Sementara kain yang terlalu ringan dan “jatuh” seperti jersey atau spandeks bisa membentuk tubuh secara berlebihan.
Rekomendasi bahan:
Crepe premium: jatuh natural dan tidak terlalu membentuk
Katun Jepang: adem dan memiliki struktur
Linen blend: ringan tapi tetap memberikan tekstur
Rayon: menyerap keringat dan nyaman untuk sehari-hari
4. Warna dan Motif yang Tidak Proporsional
Motif besar, warna terang menyala, atau pola horizontal bisa jadi bumerang untuk tubuh berisi. Motif dan warna memang bisa memperindah tampilan, tapi harus dipilih dengan strategi.
Hindari:
Motif bunga besar yang memenuhi seluruh tubuh
Pola horizontal lebar
Warna neon yang terlalu mencolok
Lebih aman:
Motif kecil dan menyebar
Pola garis vertikal yang memberi kesan tinggi
Warna netral, monokrom, atau tone gelap seperti navy, maroon, atau olive
5. Potongan Gamis Tanpa Bentuk (Boxy)
Gamis lurus tanpa siluet kadang dipilih karena dianggap bisa menutupi bentuk tubuh. Tapi justru ini sering membuat tubuh tampak makin besar dan “tenggelam” dalam kain. Potongan lurus (boxy) tanpa detail pinggang membuat postur jadi lebih pendek dan lebar.
Triknya:
Pilih gamis dengan potongan di bawah dada (empire waist)
Gunakan gamis dengan aksen kancing vertikal untuk memberi efek jenjang
Tambahkan ikat pinggang tipis dari kain atau bahan sewarna untuk menciptakan ilusi lekuk tubuh
6. Tips Cerdas Tampil Flattering dengan Gamis
Untuk tampil lebih stylish tanpa terjebak kesalahan fashion, kamu bisa ikuti beberapa panduan berikut:
Kenali bentuk tubuhmu. Apakah kamu tipe apel, pir, atau jam pasir? Setiap bentuk punya gaya gamis yang lebih cocok.
Investasi pada gamis basic. Gamis polos atau berwarna netral bisa dikombinasikan dengan outer panjang, scarf, atau rompi ringan.
Gunakan layer yang tepat. Hindari layer bertumpuk, tapi boleh menambahkan luaran ringan seperti vest panjang atau outer kimono.
Mainkan aksesori. Gunakan tas atau sepatu yang menarik perhatian untuk mengalihkan fokus dari area tubuh yang ingin disamarkan.
Percaya diri! Apa pun modelnya, jika kamu nyaman dan percaya diri, itu akan terlihat dari cara kamu berjalan dan membawa diri.
7. Rekomendasi Model Gamis untuk Tubuh Gemuk
Sebagai referensi, berikut beberapa model gamis yang bisa jadi andalan:
Gamis A-line dengan kerah V: membuat leher tampak lebih panjang dan tubuh lebih seimbang
Gamis monokrom dengan aksen vertikal: menciptakan ilusi langsing dan tinggi
Gamis lengan lurus atau bishop kecil: tetap feminin tapi tidak menambah volume
Gamis dengan outer ringan: memberi dimensi tanpa membuat tubuh terlihat berat
Wanita gemuk bukan berarti tidak bisa tampil modis. Dengan pemilihan gamis yang tepat mulai dari bahan, potongan, hingga detail kecil seperti motif dan warna. Sehingga kamu bisa tampil lebih percaya diri dan tetap nyaman. Fashion bukan soal mengikuti tren semata, tapi soal menyesuaikan gaya dengan bentuk tubuh, karakter, dan kenyamanan pribadi. Jadi, mulai sekarang, yuk hindari kesalahan fashion gamis yang sering dilakukan ini, dan ubah cara berpakaianmu jadi lebih cerdas dan menyenangkan!
Kalau kamu ingin rekomendasi produk atau contoh model gamis tertentu, aku bisa bantu juga. Tinggal bilang saja ya!