Negara-Negara dengan Tradisi Idul Adha Terunik di Dunia, Indonesia Termasuk!
- Pexels
Lifestyle –Idul Adha, salah satu hari besar umat Islam yang paling sakral, bukan hanya momen spiritual untuk berkurban dan beribadah, tetapi juga menyimpan kekayaan budaya yang sangat beragam di seluruh dunia. Tradisi perayaannya tidak hanya menggambarkan nilai-nilai keagamaan, tetapi juga merefleksikan identitas lokal dan sejarah panjang masyarakat Muslim di berbagai negara.
Inilah yang menjadikan wisata Idul Adha sebagai pengalaman lintas budaya yang menarik dan penuh makna. Dari kota tua Harar di Ethiopia hingga kemeriahan kuliner di Hyderabad, India, setiap daerah menghadirkan cara yang unik dalam merayakan hari raya kurban ini. Dengan libur panjang yang sering menyertainya, momen Idul Adha juga menjadi peluang ideal untuk menjelajahi destinasi wisata Muslim dunia yang kaya akan tradisi.
Ethiopia – Komunitas Harari dan Tradisi Ziyara
Di Ethiopia, terutama di kota Harar yang dihuni oleh komunitas Harari, Idul Adha dirayakan dengan nuansa spiritual yang mendalam. Salah satu tradisi yang paling menonjol adalah Ziyara, yaitu ziarah ke makam para wali atau tokoh suci setempat beberapa hari sebelum Idul Adha. Masyarakat Harari percaya bahwa mendoakan leluhur dan orang saleh adalah bentuk penghormatan sebelum memasuki hari raya. Kota Harar sendiri merupakan situs warisan dunia UNESCO yang dikenal dengan arsitektur rumah tradisional Harari dan gang-gang sempit yang penuh warna.
Selain ibadah, masyarakat juga menyajikan makanan khas seperti "muti" (roti berbumbu) dan "marqa" (sup daging kambing), menjadikan perayaan ini sebagai kombinasi sempurna antara spiritualitas dan budaya.
Maroko – Pasar Hewan Terbesar di Casablanca
Maroko, negara dengan mayoritas penduduk Muslim, dikenal memiliki salah satu pasar hewan temporer terbesar di dunia selama Idul Adha, yang berpusat di kawasan sekitar Casablanca. Menjelang hari raya, ribuan keluarga berkumpul untuk memilih hewan kurban terbaik—baik domba, kambing, maupun sapi.