Ubud hingga Belitung, 5 Destinasi Sleep Tourism yang Bikin Wisatawan Tidur Nyenyak

Ilustrasi tidur
Sumber :
  • Pixabay/ AiArtista

Lifestyle –Dalam era yang serba cepat, sleep tourism muncul sebagai tren wisata yang menawarkan ketenangan, relaksasi, dan tidur berkualitas, jauh dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari. Indonesia, dengan kekayaan alam dan budayanya, menjadi destinasi ideal untuk pengalaman ini. Dari sawah hijau Ubud hingga pantai eksotis Belitung, negeri ini menyuguhkan tempat-tempat yang tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga jiwa. 

Beberapa destinasi bahkan diwarnai mitos dan cerita wisata mistis yang menambah daya tarik bagi pencinta petualangan. Artikel ini mengulas lima destinasi sleep tourism di Indonesia yang menjanjikan tidur nyenyak, lengkap dengan fasilitas wellness dan suasana damai, sambil menyentuh sisi wisata horor yang memikat.

Ubud, Bali

Ubud, jantung budaya Bali, dikenal dengan sawah hijau, hutan tropis, dan aura spiritual yang menenangkan. Destinasi ini menjadi primadona sleep tourism berkat resort mewah seperti COMO Shambhala Estate dan Four Seasons, yang menawarkan program wellness seperti yoga, meditasi, dan terapi tidur. 

Kamar-kamar dengan pemandangan alam, dikelilingi suara alam seperti gemericik air atau kicau burung, menciptakan lingkungan ideal untuk tidur nyenyak. Ubud juga memiliki mitos lokal tentang roh penjaga hutan, yang menambah elemen wisata mistis bagi pengunjung. Aktivitas seperti sound healing atau berjalan di sawah pada pagi hari membantu menenangkan pikiran, menjadikan Ubud tempat sempurna untuk relaksasi.

Dieng, Jawa Tengah

Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah menawarkan udara sejuk dengan suhu 15–20°C, pemandangan bukit, dan telaga yang memukau. Destinasi ini ideal untuk sleep tourism karena minimnya polusi suara dan udara bersih yang mendukung tidur berkualitas. Homestay atau glamping dengan pemandangan pegunungan, seperti Dieng Plateau Homestay, memberikan kenyamanan dengan sentuhan tradisional.