Kebun Raya Bogor: Harga Tiket dan Spot Menariknya

Ecodome Kebun Raya Bogor
Sumber :
  • Kebunraya.id

Lifestyle – Ketika merencanakan perjalanan ke Kota Hujan, salah satu destinasi yang tidak pernah luput dari daftar kunjungan adalah Kebun Raya Bogor (KRB). Lebih dari sekadar taman kota, Kebun Raya Bogor merupakan salah satu cagar alam buatan tertua di Asia Tenggara yang memegang peran vital sebagai pusat konservasi dan penelitian botani global.

Berdiri sejak tanggal 18 Mei 1817 atas prakarsa Profesor Caspar Georg Karl Reinwardt, seorang ahli botani asal Jerman, kebun seluas 87 hektar ini telah menjadi rumah bagi lebih dari 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan, menjadikannya warisan sejarah dan ilmiah yang tak ternilai.

Mengunjungi Kebun Raya Bogor menawarkan pengalaman yang holistik dan komprehensif; perpaduan antara edukasi, rekreasi, dan relaksasi. Anda dapat merasakan kesejukan udara yang khas, berjalan di bawah rimbunnya pohon-pohon koleksi berusia ratusan tahun, sambil menelusuri jejak-jejak sejarah yang tersemat di setiap sudutnya. 

Lantas, berapakah biaya yang dibutuhkan untuk menikmati keindahan taman raksasa di tengah kota ini, dan spot-spot mana saja yang paling menarik untuk dikunjungi dan diabadikan? Simak panduan informatif berikut ini yang telah dioptimalkan untuk menarik perhatian pembaca di Google Discover.

Informasi Harga Tiket Masuk Kebun Raya Bogor Terbaru

Kebun Raya Bogor menerapkan tarif masuk yang sangat terjangkau, disesuaikan berdasarkan hari kunjungan (hari biasa atau akhir pekan/hari libur) dan status wisatawan (domestik atau asing). 

Kebijakan penetapan harga ini bertujuan untuk mendukung keberlanjutan fungsi konservasi dan penelitian. Perlu diperhatikan bahwa terdapat biaya tambahan bagi pengunjung yang membawa kendaraan pribadi, mengingat Kebun Raya menyediakan fasilitas parkir di area yang telah ditentukan.

Rincian Harga Tiket Masuk Reguler

  • Wisatawan Domestik dan Asing (Hari Biasa/ Weekday - Senin hingga Jumat): Rp 15.500 per orang
  • Wisatawan Domestik dan Asing (Akhir Pekan/ Weekend - Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional): Rp 25.500 per orang

Catatan: Harga tiket dapat mengalami penyesuaian dari waktu ke waktu sesuai kebijakan pengelola.

Biaya Tambahan untuk Kendaraan dan Fasilitas

Bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi atau ingin menikmati fasilitas mobilitas di dalam kawasan, berikut rincian biaya tambahan yang berlaku:

  • Parkir Mobil: Rp 50.000
  • Parkir Motor: Rp 5.000
  • Tiket Masuk Sepeda:
  • Hari Biasa: Rp 15.000
  • Akhir Pekan/Libur Nasional: Rp 20.000

Selain itu, bagi yang ingin menghemat energi dan waktu, tersedia opsi penyewaan kendaraan seperti Golf Car atau Shuttle Bus dengan tarif yang bervariasi, misalnya layanan antar-jemput perorangan sekitar Rp 25.000 atau sewa Golf Car mulai dari Rp 200.000. Tersedia pula penyewaan sepeda tandem dan e-bike bagi yang ingin menjelajah dengan gaya.

Jam Operasional

Kebun Raya Bogor terbuka untuk umum setiap hari, dengan jam operasional sebagai berikut:

  • Senin–Jumat: Pukul 08.00–16.00 WIB
  • Sabtu–Minggu & Hari Libur Nasional: Pukul 07.00–16.00 WIB

Spot Menarik, Ikonik, dan Kaya Sejarah

Dengan cakupan area mencapai 87 hektar, Kebun Raya Bogor menyimpan segudang spot yang tidak hanya indah secara visual dan Instagramable, tetapi juga kaya akan nilai sejarah dan edukasi. Setiap sudutnya menceritakan evolusi ilmu botani di Indonesia. Berikut adalah beberapa lokasi ikonik dan taman tematik yang wajib Anda jelajahi:

1. Danau Gunting dan Pemandangan Istana Bogor

Danau Gunting adalah landmark visual paling khas. Kolam berbentuk unik ini menawarkan pemandangan yang sangat menawan dengan latar belakang langsung Istana Kepresidenan Bogor. Area di sekitarnya sering dijadikan tempat favorit untuk bersantai, piknik, atau sekadar menikmati ketenangan air sambil mengamati burung-burung yang singgah. 

Pemandangan Istana dari kejauhan ini menciptakan komposisi foto yang ideal, menggabungkan unsur alam dan sejarah arsitektural. Pengunjung juga dapat menikmati wahana perahu kecil, "Tutur Danau Boat Ride," untuk pengalaman yang lebih intim.

2. Jembatan Gantung Merah

Meskipun ukurannya terbilang sederhana, Jembatan Gantung Merah merupakan salah satu ikon visual paling populer di Kebun Raya. Jembatan ini menghubungkan dua area kebun dan menawarkan sudut pandang unik ke area sungai di bawahnya. Warna merah yang kontras dengan rimbunnya dedaunan hijau menjadikannya spot foto wajib yang sangat menonjol di media sosial.

3. Taman Tematik: Meksiko, Orchidarium, dan Araceae

Kebun Raya Bogor memiliki koleksi taman tematik yang menjadi daya tarik utama:

  1. Taman Meksiko (Taman Kaktus): Taman ini menampilkan koleksi luar biasa dari tumbuhan yang hidup di iklim kering, termasuk lebih dari 100 spesies kaktus dan tumbuhan sukulen. Desain lanskapnya yang unik, menyerupai suasana gurun, memberikan kontras yang menarik dan menjadikannya salah satu spot foto paling Instagramable.
  2. Griya Anggrek (Orchidarium): Menyajikan koleksi anggrek yang sangat beragam, termasuk spesies langka yang dilindungi. Griya ini berfungsi sebagai pusat konservasi dan edukasi anggrek.
  3. Taman Araceae: Taman tematik ini berfokus pada suku talas-talasan, yang menonjolkan aspek estetika dan edukasi mengenai keragaman morfologi tumbuhan.

4. Monumen dan Situs Sejarah

Kebun Raya Bogor kaya akan situs-situs bersejarah yang menjadikannya museum alam terbuka:

  1. Monumen Lady Raffles: Monumen yang didirikan oleh Thomas Stamford Raffles untuk mengenang mendiang istrinya, Lady Olivia Marianne. Monumen bergaya klasik ini menyimpan cerita sejarah personal dan pendirian awal kebun raya.
  2. Pemakaman Kuno Belanda: Area pemakaman yang menjadi peristirahatan terakhir bagi sejumlah tokoh penting masa kolonial Belanda, termasuk ahli botani. Area ini didesain artistik menyerupai taman, menambah nilai historis bagi pengunjung.
  3. Monumen Reinwardt: Didirikan untuk menghormati pendiri Kebun Raya Bogor, Profesor Caspar Georg Karl Reinwardt, sebagai pengakuan atas kontribusi besarnya terhadap ilmu pengetahuan.