Cycling Adventure: 5 Rute Sepeda Terindah di Indonesia
- Pixabay
5. Sabana Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur: Padang Rumput Liar dan Bukit Berundak
Rute terakhir di Sumba Timur, NTT, melintasi sabana seluas 1.200 kilometer persegi, dengan etape utama Tanah Rara-Waingapu sepanjang 105 kilometer yang baru saja menjadi sorotan Tour de Flores 2025. Jalur berkelok di bawah punggung bukit menawarkan pemandangan sabana kekuningan yang bergoyang ditiup angin, dikelilingi pohon lontar ikonik dan rumah adat megalitik Marapu.
Secara komprehensif, sabana Sumba adalah relik ekosistem prasejarah, dengan tanah laterit merah yang membentuk kontras dramatis terhadap langit biru tak berawan. Tantangan fisiknya ekstrem: jarak panjang dengan tanjakan 5-7% dan angin samping hingga 20 km/jam, menuntut sepeda gravel untuk traksi optimal.
Budaya Marapu, kepercayaan animisme asli, terlihat dalam batu patung megalitik sepanjang rute, yang digunakan untuk upacara pernikahan dan kematian. Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, mempromosikan rute ini untuk pariwisata berkelanjutan, dengan harapan menarik wisatawan internasional pasca-event balap sepeda.
Data dari Media NTT mencatat partisipasi 500 riders pada etape 2025, dengan ulasan memuji keaslian alam yang belum tersentuh.
Tips: Kunjungi musim kemarau (Juni-September) untuk visibilitas maksimal, dan bawa cadangan air karena minimnya fasilitas. Rute ini bukan hanya fisik, tetapi juga spiritual, mengajak pesepeda merenungkan hubungan manusia dengan alam liar Indonesia.