Terungkap! Rahasia Gelap Hutan Aokigahara yang Bikin Turis Tak Pernah Kembali
- Pixabay/sinepax
Lifestyle –Di balik hamparan hutan lebat dan udara sejuk yang menyelimuti kaki Gunung Fuji, Jepang, terdapat kawasan alam yang begitu memikat namun juga menyimpan reputasi paling menyeramkan di dunia.
Hutan Aokigahara atau yang dikenal pula sebagai "Jukai"—yang berarti "Lautan Pohon"—adalah salah satu destinasi wisata alam yang sekaligus menjadi ikon wisata horor karena sejarah kelam yang menyertainya. Dengan jalur pendakian sunyi dan nuansa damai yang kontras dengan kenyataan, hutan ini telah menjadi sorotan dunia akibat banyaknya peristiwa tragis yang terjadi di dalamnya.
Tidak hanya terkenal karena keindahan dan keragaman flora, Aokigahara juga menjadi pusat perhatian global akibat jumlah kasus bunuh diri yang tinggi. Kombinasi antara aura mistis, legenda rakyat Jepang, dan suasana hening yang mencengkeram jiwa, membuat tempat ini lebih dari sekadar destinasi wisata biasa.
Secara geografis, Hutan Aokigahara terletak di Prefektur Yamanashi, membentang seluas sekitar 35 kilometer persegi di bagian barat laut kaki Gunung Fuji. Hutan ini terbentuk di atas lapisan lava yang berasal dari letusan gunung berapi pada tahun 864, menciptakan formasi tanah yang keras, tidak subur, dan memiliki medan yang unik.
Tanahnya yang kaya mineral besi sering kali menyebabkan gangguan pada alat navigasi seperti kompas, sehingga menyulitkan orientasi di dalam hutan. Inilah salah satu alasan banyak orang tersesat jika masuk terlalu dalam tanpa persiapan.
Meskipun pemerintah Jepang telah membangun jalur-jalur pejalan kaki dan memasang papan petunjuk, sebagian besar kawasan tetap tidak dijamah dan diselimuti misteri. Di tengah keheningan hutan, Aokigahara tampak seperti tempat yang membekukan waktu.