Manfaat Wellness Tourism, Ini yang Paling Dibutuhkan Gen Z Jompo

Ilustrasi tempat spa
Sumber :
  • Istimewa

5. Kelelahan Kronis

Meskipun tidur cukup, banyak Gen Z merasa lelah sepanjang hari atau kesulitan berkonsentrasi. Ini adalah tanda tubuh kehilangan keseimbangan energi. 

Terapi pijat dalam wellness tourism merangsang sistem limfatik, meningkatkan sirkulasi, dan membantu tubuh mengeluarkan racun. Hasilnya, Gen Z merasa lebih bertenaga dan siap menghadapi rutinitas mereka dengan semangat baru. Apalagi jika terapi pijat dilakukan di tempat yang menggunakan pendekatan holistik. Tujuannya bukan hanya membuat tubuh kembali bugar, tetapi juga menghadrkan suasana hati yang lebih tenang, pikiran jernih, dan energi positif.

Wellness Tourism sebagai Gaya Hidup Baru Gen Z

Wellness tourism bukan sekadar liburan, tetapi investasi dalam kesehatan jangka panjang. Bagi Gen Z, yang sering kali mengabaikan sinyal tubuh demi mengejar produktivitas, terapi pijat dan pengalaman wellness lainnya menawarkan cara untuk menyeimbangkan kehidupan yang serba cepat. 

Destinasi wellness di Indonesia, seperti spa di Jakarta atau retreat di Bali, menyediakan paket yang dirancang untuk kebutuhan modern, termasuk pijatan relaksasi, meditasi, dan terapi aroma. Dengan mengintegrasikan wellness tourism ke dalam gaya hidup, Gen Z dapat menjaga kesehatan fisik dan mental mereka, mencegah kelelahan, dan tetap produktif tanpa mengorbankan kesejahteraan.