15 Hal Misterius tentang Korea Utara yang Membingungkan Dunia

Korea Utara
Sumber :
  • Pixabay

Festival Arirang di Stadion Rungrado May Day, yang berkapasitas 150.000 penonton, adalah pertunjukan massal terbesar di dunia. Ribuan peserta melakukan koreografi sinkron, akrobatik, dan mozaik kartu warna-warni yang menggambarkan sejarah dan ideologi Korea Utara. Acara ini, yang diadakan secara sporadis, menunjukkan tingkat disiplin kolektif yang luar biasa, tetapi juga mengundang spekulasi tentang tekanan pada peserta untuk tampil sempurna.

11. Ekonomi Tersembunyi: Pasar Gelap Jangmadang

Meski perekonomian resmi dikuasai negara, pasar gelap yang disebut jangmadang berkembang pesat di kalangan warga biasa. Pasar ini menawarkan barang impor seperti pakaian, makanan, dan elektronik, sering kali diselundupkan dari Tiongkok. Jangmadang menjadi sumber penghidupan bagi banyak warga, tetapi juga menunjukkan kontradiksi: meski dilarang, pemerintah sering menutup mata karena ketergantungan ekonomi.

12. Kultus Pemimpin: Dinasti Kim yang Diagungkan

Dinasti Kim—Kim Il-sung, Kim Jong-il, dan Kim Jong-un—dianggap sebagai dewa oleh propaganda resmi. Patung raksasa dan potret mereka wajib dipajang di setiap rumah dan kantor, dan warga harus membungkuk sebagai tanda hormat. Kritik terhadap pemimpin dianggap pengkhianatan, dengan hukuman berat. Kultus ini menciptakan aura mistis seputar keluarga Kim, yang digambarkan sebagai pelindung rakyat.

13. Teknologi Terbatas: Dunia Tanpa Smartphone

Berbeda dengan dunia luar, smartphone dan teknologi modern sangat terbatas di Korea Utara. Hanya elite yang memiliki akses ke ponsel, dan bahkan itu dipantau ketat. Warga biasa menggunakan telepon kabel atau perangkat sederhana untuk komunikasi terbatas. Ketidakhadiran teknologi ini menciptakan kesenjangan digital yang besar, menambah kesan bahwa Korea Utara terjebak dalam waktu.