Menjelang Idul Adha, Ini 6 Tips Memilih Hewan Kurban yang Sehat dan Sesuai Syariat Islam

Ilustrasi kambing
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Menjelang Idul Adha, umat Muslim di seluruh dunia mulai mempersiapkan diri untuk melaksanakan salah satu ibadah besar, yakni berkurban. Hari Raya Idul Adha bukan hanya menjadi momen spiritual yang penuh makna, tetapi juga momentum berbagi dan kepedulian terhadap sesama.

Salah satu bagian penting dari ibadah kurban adalah memilih hewan kurban yang sehat dan sesuai syariat. Pemilihan hewan ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan, karena selain menyangkut kualitas daging yang akan dibagikan, juga berkaitan langsung dengan keabsahan ibadah kurban itu sendiri.

Di tengah maraknya penjualan hewan kurban, masyarakat perlu lebih waspada dan teliti dalam menentukan pilihan. Apalagi di masa seperti sekarang, di mana banyak pedagang musiman bermunculan dan tidak semuanya memahami standar kesehatan hewan kurban. 

Oleh karena itu, penting bagi calon pekurban untuk mengetahui ciri-ciri hewan yang layak dijadikan kurban, baik dari sisi fisik, usia, hingga kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Berikut ini beberapa tips memilih hewan kurban yang sehat untuk Idul Adha yang bisa dijadikan panduan:

1. Pastikan Hewan Sudah Cukup Umur

Dalam syariat Islam, usia minimal hewan kurban sudah diatur. Untuk kambing atau domba, minimal berusia satu tahun atau sudah tumbuh sepasang gigi tetap. Sementara untuk sapi dan kerbau, usianya minimal dua tahun. Usia bisa dicek melalui gigi atau menanyakan langsung kepada penjual yang terpercaya.

2. Perhatikan Kondisi Fisik Hewan

Hewan kurban harus dalam kondisi sehat, tidak cacat, dan memiliki bentuk tubuh yang normal. Hindari hewan yang buta, pincang, kurus kering, atau memiliki luka terbuka. Perhatikan juga cara berjalan, bentuk mata, telinga, dan ekornya.

3. Aktif dan Nafsu Makan Baik

Hewan yang sehat umumnya terlihat aktif, responsif, dan memiliki nafsu makan yang baik. Jika hewan tampak lemas, diam terus-menerus, atau tidak mau makan, bisa jadi hewan tersebut sedang sakit atau mengalami stres.

4. Bulu Bersih dan Mengilap

Bulu hewan kurban juga bisa menjadi indikator kesehatan. Bulu yang bersih, mengilap, dan tidak rontok berlebihan menunjukkan hewan dalam kondisi prima. Sebaliknya, bulu kusam dan rontok bisa menandakan adanya masalah kesehatan.

5. Tersertifikasi atau Diperiksa Dokter Hewan

Jika memungkinkan, pilihlah hewan yang sudah mendapat surat keterangan sehat dari dinas peternakan setempat atau telah diperiksa oleh dokter hewan. Ini menjamin bahwa hewan bebas dari penyakit menular dan layak dikurbankan.

6. Beli dari Penjual Terpercaya

Belilah hewan kurban di tempat penjualan yang bersih, memiliki kandang yang layak, dan dikelola oleh penjual yang jujur serta berpengalaman. Jangan ragu untuk bertanya soal perawatan dan asal usul hewan tersebut.

Memilih hewan kurban yang sehat bukan hanya soal memenuhi syarat ibadah, tapi juga bagian dari tanggung jawab sosial kepada penerima daging kurban. Dengan memperhatikan tips di atas, diharapkan umat Muslim dapat melaksanakan ibadah kurban dengan lebih baik, aman, dan berkualitas. Mari sambut Idul Adha dengan penuh keikhlasan dan kepedulian.