Perawatan Anggrek Bikin Pusing? Simak Trik Praktis Agar Anggrek Rajin Berbunga

Ilustrasi Tanaman Anggrek
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Merawat tanaman hias memang menjadi aktivitas menyenangkan yang memberikan kepuasan tersendiri, apalagi ketika tanaman tumbuh subur dan berbunga indah. Namun, tidak semua tanaman mudah dipelihara, terutama anggrek. Tanaman berbunga eksotis ini seringkali membuat frustrasi karena terlihat sehat, tetapi tak kunjung berbunga. Banyak penghobi tanaman pemula merasa gagal ketika anggrek yang mereka rawat dengan penuh kasih tak kunjung menampakkan bunganya.

Padahal, anggrek bukanlah tanaman yang rewel, hanya saja ia butuh perhatian yang tepat. Kesalahan umum seperti penyiraman berlebihan, cahaya yang tidak sesuai, atau media tanam yang salah sering menjadi penyebab utama anggrek enggan berbunga. Lalu, bagaimana cara merawat anggrek agar rajin berbunga? Berikut ini beberapa trik praktis dan terbukti efektif yang bisa Anda terapkan di rumah.

1. Pahami Jenis Anggrek 

Setiap jenis anggrek memiliki kebutuhan perawatan yang berbeda. Misalnya, anggrek Phalaenopsis (anggrek bulan) membutuhkan cahaya terang tapi tidak langsung, sementara anggrek Dendrobium lebih toleran terhadap sinar matahari pagi. Memahami karakteristik dasar jenis anggrek sangat penting untuk menentukan pola perawatan yang tepat.

2. Perhatikan Intensitas Cahaya

Cahaya adalah faktor utama dalam memicu pembungaan anggrek. Tanaman ini membutuhkan cahaya yang cukup tetapi tidak langsung. Letakkan anggrek di dekat jendela dengan tirai tipis atau gunakan naungan paranet jika diletakkan di luar ruangan. Anggrek yang terlalu teduh tidak akan berbunga, sementara yang terlalu banyak cahaya justru bisa terbakar.

3. Atur Pola Penyiraman

Banyak orang terlalu sering menyiram anggrek karena khawatir layu. Padahal, akar anggrek justru lebih suka sedikit kering daripada terlalu basah. Gunakan metode “cek kelembapan” dengan memasukkan jari ke media tanam. Jika masih terasa lembap, tunda penyiraman. Idealnya, siram 2–3 kali seminggu tergantung suhu dan kelembapan udara.

4. Gunakan Media Tanam yang Tepat

Anggrek tidak tumbuh di tanah, melainkan pada media berpori seperti serutan kayu, arang, atau sabut kelapa. Media ini menjaga sirkulasi udara di sekitar akar dan mencegah pembusukan. Pastikan pot memiliki drainase yang baik agar air tidak menggenang.

5. Beri Nutrisi Secara Teratur

Pupuk berperan penting dalam merangsang pertumbuhan dan pembungaan. Gunakan pupuk khusus anggrek dengan rasio nitrogen, fosfor, dan kalium yang seimbang. Pupuk cair bisa diberikan setiap dua minggu sekali dengan dosis rendah untuk menghindari penumpukan garam pada media tanam.

6. Beri Perlakuan Khusus di Setip Musim

Beberapa jenis anggrek seperti Phalaenopsis akan lebih mudah berbunga jika mendapatkan “perlakuan suhu dingin” selama beberapa minggu. Letakkan tanaman di ruangan dengan suhu 15–18°C pada malam hari untuk merangsang pembungaan alami.

7. Rajin Pangkas Daun atau Bunga Layu

Pemangkasan bagian yang sudah layu membantu anggrek fokus pada pertumbuhan baru. Gunakan gunting steril untuk memangkas batang bunga yang sudah kering agar tidak menularkan penyakit ke bagian lain.

Merawat anggrek hingga rajin berbunga memang butuh ketelatenan, tetapi bukan hal yang mustahil. Kuncinya adalah memahami kebutuhan dasar tanaman ini, seperti cahaya, air, nutrisi, dan media tanam. Dengan memberikan perawatan yang sesuai, anggrek Anda akan tumbuh subur dan menghadirkan keindahan bunga yang menawan.