Jangan Asal Cuci! Ini 7 Arti Simbol Label Baju yang Wajib Anda Pahami

Ilustrasi label baju
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Mencuci pakaian adalah rutinitas sehari-hari yang tampaknya sederhana, namun sebenarnya membutuhkan ketelitian agar pakaian tetap awet dan tidak cepat rusak. Salah satu hal yang sering diabaikan saat cuci baju adalah membaca dan memahami label baju yang tertera di dalamnya. 

 

Padahal, informasi dari label ini sangat penting untuk menentukan cara pencucian, pengeringan, hingga penyetrikaan yang tepat.

 

Label pakaian tidak hanya berisi merek dan ukuran, tetapi juga dilengkapi dengan simbol-simbol khusus yang menunjukkan instruksi perawatan. Sayangnya, masih banyak orang yang mencuci baju tanpa memperhatikan label ini, yang akhirnya membuat pakaian cepat pudar, menyusut, atau bahkan rusak total. 

 

Dengan memahami arti simbol pada label, Anda bisa merawat pakaian dengan lebih bijak dan menghemat pengeluaran untuk beli baju baru.

 

Berikut ini adalah 7 simbol label baju yang wajib Anda pahami agar kegiatan cuci baju jadi lebih efisien dan aman:

 

1. Simbol Ember: Panduan Cara Mencuci

 

Simbol ember menunjukkan cara mencuci pakaian. Jika terdapat tangan di dalam ember, artinya Anda harus mencuci pakaian secara manual. Jika tidak ada gambar tangan, maka aman dicuci menggunakan mesin cuci. Jika terdapat angka seperti 30°, 40°, atau 60°, itu menandakan suhu maksimal air yang boleh digunakan. 

 

2. Simbol Segitiga: Panduan Pemutih

 

Segitiga menunjukkan apakah pakaian dapat diputihkan atau tidak. Segitiga kosong berarti boleh menggunakan pemutih. Jika terdapat garis di dalam segitiga, artinya hanya boleh menggunakan pemutih non-klorin. Jika terdapat tanda silang, berarti pakaian tidak boleh diputihkan sama sekali. 

 

3. Simbol Persegi dengan Lingkaran: Panduan Pengering

 

Simbol ini menunjukkan apakah pakaian boleh dikeringkan dalam mesin pengering. Jika lingkaran tidak dicoret, Anda bisa menggunakan mesin pengering. Titik satu berarti suhu rendah, titik dua suhu sedang, dan jika dicoret, artinya pakaian harus dijemur secara alami. 

 

4. Simbol Setrika: Panduan Penyetrikaan

 

Simbol setrika menandakan tingkat suhu maksimal saat menyetrika. Titik satu berarti suhu rendah (biasanya untuk bahan sintetis), titik dua untuk suhu sedang (katun), dan titik tiga untuk suhu tinggi (linen). Jika ada tanda silang, berarti pakaian tidak boleh disetrika sama sekali. 

 

5. Simbol Lingkaran: Panduan Dry Clean

 

Jika terdapat lingkaran dengan huruf di dalamnya, artinya pakaian disarankan untuk dry clean. Huruf tersebut mewakili jenis pelarut kimia yang boleh digunakan. Jika ada tanda silang pada lingkaran, berarti pakaian tidak boleh dry clean. 

 

6. Simbol Persegi Tanpa Lingkaran: Panduan Menjemur

 

Simbol ini menunjukkan bagaimana cara terbaik untuk menjemur pakaian. Garis horizontal berarti harus dijemur dengan cara diletakkan datar. Jika ada garis vertikal, berarti dijemur dalam posisi tergantung. Jika ada garis miring, berarti harus dijemur di tempat teduh. 

 

7. Simbol Tambahan: Larangan Khusus

 

Beberapa label pakaian mencantumkan tambahan simbol lain, seperti "Do Not Wring" (jangan diperas) atau “Wash Inside Out” (cuci bagian dalamnya saja). Ikuti instruksi ini untuk menjaga kualitas bahan dan warna tetap awet. 

 

Dengan memahami berbagai simbol pada label baju, Anda bisa lebih bijak dalam melakukan cuci baju dan merawat pakaian kesayangan. Tidak semua bahan bisa diperlakukan sama, dan itulah pentingnya membaca label sebelum mencuci. 

 

Luangkan beberapa detik untuk memeriksa simbol pada pakaian Anda, karena tindakan sederhana ini bisa membuat pakaian lebih tahan lama dan tetap terlihat seperti baru.