Kenapa Nasi di Magic Jar Jadi Kuning dan Bau Apek? Ini Cara Menghindarinya

Ilustrasi magic jar
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Kamu pernah masak nasi malam hari, tapi keesokan paginya malah mendapati nasi berubah warna jadi agak kuning dan berbau apek? Padahal magic jar masih menyala, dan nasi baru dimasak beberapa jam lalu. Fenomena ini cukup sering terjadi di dapur rumah maupun kosan. Tapi apa penyebabnya?

 

Apakah ini masih aman dimakan? Atau justru ada risiko tersembunyi? Untuk menjawabnya, kita akan mengupas penjelasan ilmiah dari ahli mikrobiologi pangan dan profesor di North Carolina State University, Amerika Serikat, Dr. Ben Chapman. Beliau kerap menyoroti keamanan pangan rumahan dan praktik penyimpanan makanan yang sering dianggap sepele, tapi berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.

 

Kenapa Nasi Bisa Menguning dan Bau Apek di Magic Jar?

1. Suhu Hangat dan Lingkungan Lembap: Tempat Favorit Bakteri

Magic jar dirancang untuk menjaga suhu nasi tetap hangat biasanya sekitar 60–70°C. Tapi suhu tersebut justru bisa menjadi zona bahaya jika nasi disimpan terlalu lama. Menurut Dr. Chapman, kondisi ini sangat ideal untuk pertumbuhan Bacillus cereus, sejenis bakteri yang sering ditemukan pada makanan berbasis tepung atau nasi.

 

Bakteri ini bukan hanya menyebabkan perubahan warna dan aroma, tetapi juga bisa menghasilkan racun yang tahan panas, dan tidak mati meskipun nasi dipanaskan ulang.

 

2. Reaksi Maillard dan Oksidasi: Penyebab Nasi Menguning

Jika nasi terkena suhu tinggi dalam waktu lama, apalagi jika tercampur sedikit minyak atau garam, maka akan terjadi reaksi kimia seperti reaksi Maillard atau oksidasi. Reaksi ini bisa menyebabkan warna nasi berubah menjadi agak kuning, terutama di permukaan atau di bagian bawah yang dekat elemen pemanas. Walau tidak berbahaya secara langsung, kondisi ini sering menjadi indikator bahwa nasi sudah melewati masa ideal konsumsi dan mulai terdegradasi kualitasnya.

 

3. Sendok Berminyak atau Tercampur Bumbu Memperparah Keadaan

Masalah lain yang sering dianggap sepele adalah menggunakan sendok nasi yang sudah digunakan untuk lauk. Sendok yang berminyak atau berbumbu bisa membawa mikroorganisme tambahan ke dalam nasi. Ini mempercepat kontaminasi dan membuat nasi lebih cepat basi.

 

4. Magic Jar Kurang Bersih = Sarang Jamur Mikro

Banyak orang hanya mencuci bagian pancinya, tapi lupa membersihkan bagian atas tutup, ring karet, atau celah di sekitar elemen pemanas. Bagian-bagian ini bisa menyimpan sisa uap air dan jadi tempat berkembangnya jamur mikro yang tak terlihat kasat mata. Kalau tidak dibersihkan rutin, spora jamur bisa mencemari nasi meski baru dimasak.

 

Apakah Nasi Menguning Masih Aman Dimakan?

Warna kuning tidak selalu berarti nasi tidak aman. Namun, kamu perlu waspada terhadap bau apek, asam, atau tekstur berlendir.

 

Menurut Dr. Chapman, jika nasi sudah menunjukkan tanda-tanda fermentasi atau kontaminasi, lebih baik dibuang. Jangan berharap proses pemanasan ulang akan membunuh semua bakteri. Racun dari Bacillus cereus misalnya, tidak rusak oleh panas biasa, dan bisa menyebabkan gangguan pencernaan ringan hingga sedang.

 

Tips Agar Nasi Tetap Putih dan Tidak Bau di Magic Jar

1. Cuci Magic Jar Secara Rutin dan Menyeluruh

Bersihkan tidak hanya panci dalam, tapi juga bagian tutup, ring karet, dan sela-sela elemen pemanas dengan kain bersih atau lap anti jamur.

 

2. Gunakan Sendok Bersih Khusus Nasi

Jangan menggunakan sendok yang sudah terkena lauk atau minyak. Lebih baik siapkan sendok nasi khusus yang selalu bersih.

 

3. Masak Sesuai Kebutuhan

Jangan terlalu banyak memasak nasi jika kamu tidak yakin akan habis. Semakin sedikit nasi yang tersisa, semakin rendah risiko basi.

 

4. Lap Tutup Bagian Dalam Jika Berembun

Uap air yang menetes ke nasi bisa menciptakan kelembapan tinggi yang mempercepat tumbuhnya mikroorganisme. Lap bagian dalam penutup setelah nasi matang untuk mengurangi kelembapan.

 

5. Jangan Buka Tutup Magic Jar Terlalu Sering

Membuka-tutup magic jar menyebabkan suhu tidak stabil dan mempercepat oksidasi. Usahakan hanya membuka saat akan mengambil nasi.

 

Alternatif: Simpan di Kulkas Jika Tidak Habis

Jika nasi tak habis dalam 6–12 jam, lebih baik pindahkan ke wadah kedap udara dan simpan di kulkas daripada terus dipanaskan di magic jar.

 

Dr. Chapman menyarankan kalau kamu memang tidak akan segera menghabiskan nasi, lebih aman untuk mendinginkannya, lalu panaskan ulang saat akan dimakan baik dengan microwave atau kukusan.