Biar Tetap Kriuk! Ini Cara Menyimpan Bawang Goreng agar Tidak Lembek dan Tahan Lama

Ilustrasi bawang goreng
Sumber :
  • pinterest/antonia

LifestyleBawang goreng bisa dibilang pelengkap yang wajib ada di hampir semua masakan Indonesia. Dari soto, nasi goreng, bubur ayam, hingga tumisan sederhana, taburan bawang goreng bisa bikin rasa makanan jadi jauh lebih sedap. Aromanya wangi, teksturnya renyah, dan rasa gurihnya bikin lidah ketagihan.

Tak heran, banyak orang memilih membuat bawang goreng sendiri di rumah untuk stok. Selain lebih hemat, rasanya pun bisa disesuaikan. Tapi, sering kali muncul masalah yang bikin kesal: bawang goreng yang awalnya kriuk dan harum, jadi lembek, apek, atau bahkan berjamur hanya dalam beberapa hari. Padahal kita sudah repot-repot mengiris, menggoreng, dan meniriskannya dengan hati-hati.

Sebenarnya, menyimpan bawang goreng agar tetap renyah dan awet itu bukan hal sulit, asal tahu caranya. Nah, supaya hasil gorenganmu nggak sia-sia dan bisa dinikmati dalam waktu lama, berikut ini adalah tips menyimpan bawang goreng yang benar agar tetap kriuk sampai minggu depan, bahkan lebih lama!

1. Pastikan Bawang Goreng Benar-Benar Kering

Setelah digoreng, jangan langsung dimasukkan ke dalam wadah. Biarkan bawang goreng dingin dan kering sempurna, baik dari minyak maupun uap panas. Menyimpan bawang goreng dalam keadaan masih hangat akan menyebabkan uap terperangkap, membuatnya cepat melempem dan mudah berjamur.

2. Gunakan Tisu Dapur atau Saringan

Setelah diangkat dari minyak, tiriskan bawang goreng di atas tisu dapur atau saringan logam. Diamkan hingga benar-benar tidak berminyak. Ini langkah penting untuk menjaga kerenyahannya lebih lama.