Gak Punya Sterilizer? Begini Tips Membersihkan Peralatan Bayi yang Higienis

Ilustrasi susu bayi
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Kesehatan dan keselamatan si kecil adalah prioritas utama setiap orang tua. Salah satu aspek krusial dalam perawatan bayi, terutama yang masih mengonsumsi susu formula atau Air Susu Ibu (ASI) dari botol, adalah memastikan semua peralatan makannya higienis dan bebas kuman. Botol susu dan perlengkapan menyusui lainnya adalah media yang sangat rentan menjadi sarang bakteri, jamur, dan kuman berbahaya, terutama karena sisa lemak susu yang mudah menempel. Mengingat sistem kekebalan tubuh bayi, khususnya yang berusia di bawah 12 bulan, masih sangat rentan, proses pembersihan dan sterilisasi yang tepat adalah sebuah keharusan.

Sering kali, orang tua merasa cemas jika tidak memiliki alat sterilisasi (sterilizer) modern. Padahal, kekhawatiran tersebut tidak perlu berlebihan. Sterilisasi—proses mematikan hampir semua kuman dan bakteri—dapat dilakukan dengan efektif menggunakan metode-metode tradisional yang telah teruji aman, murah, dan mudah dipraktikkan di rumah. Artikel ini akan membahas secara mendalam langkah-langkah membersihkan dan mensterilkan peralatan bayi secara higienis, bahkan tanpa alat khusus.

Fondasi Kebersihan: Mencuci Peralatan Bayi dengan Benar

Sebelum masuk ke tahap sterilisasi, pondasi utama kebersihan adalah proses mencuci. Peralatan yang kotor tidak akan otomatis bersih hanya karena disterilkan.

1. Cuci Tangan dan Pisahkan Komponen

Selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik sebelum menyentuh peralatan bayi. Tangan yang kotor adalah sumber kontaminasi silang. Segera setelah botol selesai digunakan, bongkar semua bagiannya—botol, dot, cincin, dan katup—untuk memastikan tidak ada sisa susu yang mengering dan menempel di celah-celah.

2. Hindari Wastafel, Gunakan Wadah Khusus