Obesitas Meningkat di Kota Besar, Orang Tua Harus Waspada Jajanan Anak di Sekolah

Ilustrasi anak sedang makan
Sumber :
  • Pexels

Untuk mengatasi obesitas pada anak, pendekatan diet tidak boleh dilakukan sembarangan, mengingat anak-anak masih dalam masa pertumbuhan. Perbaikan kebiasaan makan menjadi kunci utama. Konsep “Isi Piringku” yang dicanangkan Kementerian Kesehatan dapat menjadi panduan praktis. 

Konsep ini menekankan porsi makan seimbang yang terdiri dari setengah piring sayur dan buah, serta setengah piring lagi berisi karbohidrat dan protein. Dengan menerapkan pola makan ini, anak-anak dapat memperoleh gizi yang cukup tanpa kelebihan kalori yang memicu obesitas. 

Selain itu, aktivitas fisik perlu ditingkatkan, seperti mendorong anak untuk berpartisipasi dalam olahraga di sekolah atau bermain di luar ruangan.

Di beberapa negara, regulasi ketat telah diterapkan untuk membatasi penjualan makanan tidak sehat di lingkungan sekolah. Misalnya, pembatasan iklan makanan tinggi gula dan lemak yang ditujukan kepada anak-anak telah diterapkan di berbagai negara untuk melindungi generasi muda dari risiko obesitas. 

Indonesia dapat mengadopsi pendekatan serupa dengan memperketat pengawasan terhadap jajanan sekolah dan meningkatkan edukasi gizi bagi orang tua dan pengelola kantin. Dengan demikian, lingkungan sekolah dapat menjadi tempat yang mendukung pola makan sehat dan gaya hidup aktif bagi anak-anak.