Biar Nggak Nangis di Gerbang! Ini Cara Bikin Hari Pertama Sekolah Jadi Momen Ceria

Ilustrasi anak SD
Sumber :
  • Shuttershock

Hal yang sering terjadi adalah anak menangis lantas orang tua panik. Hal ini akan membuat anak tambah panik karena merasakan kegelisahan orang tuanya juga. Inilah kenapa emosi orang tua sangat memengaruhi emosi anak.

Persiapan Emosional Dimulai Jauh Sebelum Hari H

Salah satu kunci agar anak tidak menangis di hari pertama sekolah adalah menyiapkan emosinya secara bertahap. Idealnya, 3 hari sebelumnya sudah mulai dilakukan:

  • Ajak ngobrol santai soal sekolah.
    Hindari kata-kata menakutkan (“nanti harus disiplin ya, nggak boleh nakal!”) dan ganti dengan cerita positif (“nanti di sekolah kamu bisa main perosotan, lho”).
  • Simulasikan hari sekolah lewat main peran.
    Jadi guru-guruan di rumah, bermain pura-pura antar jemput, atau membacakan cerita tentang anak yang senang sekolah. Menurut Markham, simulasi ini membantu anak memetakan situasi baru dengan cara menyenangkan.
  • Gunakan afirmasi positif.
    Katakan: “Mama percaya kamu bisa menikmati sekolah. Kamu anak yang pemberani.” Anak yang merasa dipercayai akan punya kepercayaan diri lebih besar.

Malam Sebelum Sekolah: Jangan Ada Drama Baru

Malam sebelum hari besar harus dibuat senyaman mungkin. Jangan begadang, hindari tontonan yang terlalu stimulatif, dan pastikan suasana rumah kondusif untuk tidur lebih awal.

Libatkan anak saat menyiapkan perlengkapan sekolah, biarkan ia memilih botol minum, kotak bekal, atau baju seragam favorit. Ini bukan soal estetika, tapi soal keterlibatan. Ketika anak merasa dilibatkan, ia akan merasa punya kendali terhadap apa yang akan ia hadapi.