Viral! Anak Usia 2 Tahun Sudah Main Medsos, Perlukah Khawatir?

Ilustrasi memotret anak
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Fenomena anak usia dini yang sudah akrab dengan media sosial menjadi perbincangan hangat di kalangan orang tua dan masyarakat. Video viral menunjukkan balita berusia 2 tahun dengan lincah mengoperasikan ponsel pintar, mengakses aplikasi seperti YouTube atau TikTok, hingga berinteraksi dengan konten digital

Meskipun kemampuan ini terlihat mengesankan, muncul pertanyaan penting: apakah paparan media sosial pada usia sekecil ini aman, atau justru menimbulkan risiko bagi perkembangan anak? 

Artikel parenting ini mengulas dampak penggunaan media sosial pada balita, risiko yang perlu diwaspadai, serta panduan praktis bagi orang tua untuk mengelola penggunaan teknologi secara bijak, dengan mengacu pada rekomendasi dari pakar parenting dan pediatri.

Dampak Media Sosial pada Perkembangan Anak Usia Dini

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), paparan layar pada anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya dibatasi karena otak mereka sedang dalam tahap perkembangan kritis. Pada usia ini, anak belajar melalui interaksi langsung dengan lingkungan, seperti bermain, berbicara, dan berinteraksi dengan orang tua atau pengasuh. 

Media sosial, dengan konten yang cepat berubah dan stimulus visual yang intens, dapat mengganggu kemampuan anak untuk fokus dan memproses informasi. Studi menunjukkan bahwa paparan layar yang berlebihan pada usia dini dapat memengaruhi perkembangan bahasa, keterampilan sosial, dan regulasi emosi. 

Misalnya, anak yang terlalu sering menonton video pendek dengan transisi cepat mungkin mengalami kesulitan dalam mempertahankan perhatian pada aktivitas yang membutuhkan konsentrasi lebih lama, seperti membaca atau menyelesaikan teka-teki.