Gaya Parenting Orang Belanda, Bisa Hasilkan Anak Mandiri dan Bahagia

Ilustrasi ibu dan anak
Sumber :
  • Freepik

Gaya hidup sederhana menjadi salah satu kunci kebahagiaan keluarga di Belanda. Orang tua Belanda tidak cenderung memanjakan anak dengan barang-barang mahal atau hadiah berlebihan. Sebaliknya, mereka mengajarkan anak untuk menghargai hal-hal kecil, seperti makan malam bersama keluarga atau berjalan-jalan di alam. 

Tradisi makan malam bersama, yang dikenal sebagai samen eten, menjadi momen penting untuk mempererat hubungan keluarga. Selama makan malam, semua anggota keluarga berbagi cerita tentang hari mereka, yang membantu anak merasa didengar dan dihargai.

Selain itu, orang tua Belanda mengajarkan anak untuk hidup hemat dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Anak-anak diajarkan untuk menggunakan transportasi umum atau bersepeda, yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga melatih kemandirian. Gaya hidup ini menciptakan anak-anak yang tidak hanya bahagia tetapi juga memiliki kesadaran sosial yang tinggi.

Mengedepankan Keseimbangan antara Orang Tua dan Anak

Orang tua di Belanda memahami pentingnya menjaga keseimbangan antara peran mereka sebagai orang tua dan kebutuhan pribadi mereka. Mereka tidak ragu untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri, seperti berkumpul dengan teman atau menikmati hobi, tanpa merasa bersalah. 

Keyakinan mereka adalah bahwa orang tua yang bahagia akan membesarkan anak-anak yang bahagia pula. Oleh karena itu, mereka sering kali berbagi tanggung jawab pengasuhan dengan pasangan atau anggota keluarga lain, sehingga tidak ada satu pihak yang merasa terbebani.

Pendekatan ini juga tercermin dalam hubungan yang setara antara orang tua dan anak. Orang tua Belanda tidak memposisikan diri sebagai otoritas yang harus selalu ditaati, tetapi sebagai pembimbing yang mendampingi anak dalam perjalanan tumbuh kembang mereka. Hal ini menciptakan hubungan yang harmonis dan saling menghormati antara orang tua dan anak.