Ibu Hamil Dilarang Menjahit karena Sebabkan Bayi Sumbing, Fakta atau Mitos?

Ilustrasi menjahit
Sumber :
  • Pixabay

Menjahit atau aktivitas kreatif lainnya, seperti merajut atau melukis, dapat memberikan manfaat psikologis bagi ibu hamil. Studi dalam Journal of Maternal-Fetal & Neonatal Medicine (2024) menunjukkan bahwa kegiatan yang melibatkan tangan dan pikiran dapat menurunkan tingkat kecemasan dan meningkatkan suasana hati. Aktivitas ini juga memungkinkan ibu hamil untuk tetap aktif secara mental tanpa memerlukan tenaga fisik berlebih.

Namun, ibu hamil disarankan untuk:

  1. Menjaga postur tubuh yang baik saat menjahit untuk mencegah nyeri punggung.
  2. Beristirahat setiap 30-60 menit untuk menghindari kelelahan.
  3. Menggunakan alat yang aman, seperti mesin jahit dengan fitur pengaman atau jarum yang tidak terlalu tajam.

Cara Mencegah Bibir Sumbing

Meskipun tidak semua kasus bibir sumbing dapat dicegah, ada langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko, berdasarkan rekomendasi WHO dan Kementerian Kesehatan RI:

  1. Konsumsi asam folat: Asupan 400-800 mikrogram asam folat setiap hari sebelum dan selama kehamilan dapat menurunkan risiko cacat tabung saraf dan kelainan kongenital lainnya.
  2. Hindari zat berbahaya: Berhenti merokok, menghindari alkohol, dan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan.
  3. Kontrol kesehatan ibu: Kelola kondisi kronis seperti diabetes dan lakukan pemeriksaan prenatal rutin untuk memantau perkembangan janin.
  4. Pemeriksaan ultrasonografi (USG) pada trimester pertama atau kedua dapat mendeteksi bibir sumbing, memungkinkan orang tua untuk mempersiapkan perawatan pasca kelahiran, seperti operasi korektif yang biasanya dilakukan pada usia 3-6 bulan.

Mitos Lain Seputar Kehamilan