6 Tips Sabar Membiasakan Anak Picky Eater Makan Sayur dan Buah

Ilustrasi menu sayur
Sumber :
  • Pixabay

Melibatkan anak dalam proses menyiapkan makanan dapat meningkatkan minat mereka terhadap sayur dan buah. Ajak anak untuk memilih sayur atau buah saat berbelanja di pasar atau membantu tugas sederhana di dapur, seperti mencuci sayuran atau mengaduk adonan. Kegiatan seperti membuat smoothie buah berwarna-warni atau menghias piring dengan potongan sayur dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan. Aktivitas ini tidak hanya memperkuat ikatan antara orang tua dan anak, tetapi juga memberikan anak rasa memiliki terhadap makanan yang mereka konsumsi.

4. Ciptakan Pengalaman Positif dengan Makanan

Memaksa anak untuk makan sayur atau buah sering kali memicu penolakan yang lebih kuat. Sebaliknya, ciptakan suasana makan yang menyenangkan dan bebas tekanan. Berikan pujian saat anak mencoba makanan baru, meskipun hanya sedikit, seperti “Hebat, kamu sudah mencoba brokoli!” Hindari menggunakan makanan penutup sebagai imbalan, karena hal ini dapat memperkuat persepsi bahwa sayur adalah sesuatu yang tidak menyenangkan. Dengan pendekatan ini, anak akan mengasosiasikan waktu makan dengan pengalaman positif, yang mendukung kebiasaan makan sehat dalam jangka panjang.

5. Variasikan Cara Penyajian

Anak picky eater sering menolak makanan karena tekstur atau rasa yang tidak familiar. Untuk mengatasinya, variasikan cara penyajian sayur dan buah. Misalnya, sajikan wortel dalam bentuk rebus, panggang, atau parut untuk mengeksplorasi tekstur yang berbeda. Buah dapat disajikan sebagai jus, smoothie, atau potongan segar dengan saus yogurt sebagai pendamping. 

Menambahkan dips yang disukai anak, seperti saus tomat rendah gula atau hummus, juga dapat membuat sayur lebih menarik. Eksperimen dengan presentasi yang kreatif membantu anak lebih terbuka terhadap makanan baru.

6. Konsistensi dan Kesabaran dalam Pola Asuh